BOLASPORT.COM - Tak jarang, ada beberapa pemain sepak bola yang lebih sukses ketika membela tim nasional daripada membela klubnya sendiri. Hal ini bisa dibilang berlawanan dengan kiprah Lionel Messi.
Banyak pemain yang menjadi sorotan media dan penggemar sepak bola ketika mereka berhasil di level klub.
Bahkan, penghargaan individual pun tak jarang dinilai dari seberapa besar kontribusi mereka untuk klub yang dibela.
Contoh paling nyata adalah kiprah Lionel Messi bersama Barcelona.
Ia kerap dikritik karena prestasinya yang berbanding jauh antara di Barca dengan saat membela timnas Argentina.
Akan tetapi, ada juga beberapa pemain yang rupanya lebih bersinar ketika membela tim nasional mereka dibandingkan klub.
Akibatnya, para pemain tersebut kebanyakan hanya akan dikenal ketika sudah membela timnas mereka masing-masing.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Kisah Sedih di Balik Nama Punggung Jersey Virgil van Dijk
Siapa saja mereka?
Berikut BolaSport.com merangkum 5 nama pemain yang lebih bersinar di timnas ketimbang klub yang dilansir dari Sportskeeda:
5. Mario Yepes (Kolombia)
Mario Yepes sempat menjalani kegemilangan kariernya ketika berada di Prancis bersama dengan Paris Saint-Germain.
Kegemilangan Yepes tak bertahan lama usai memutuskan untuk hijrah ke klub Italia, Chievo Verona.
Baca Juga: Rumor Wonderkid Barcelona Ditawar 100 Juta Rupanya Salah, Begini Faktanya!
Karier level klub Yepes pun semakin meredup saat bermain di Italia.
Namun, tak sama halnya saat pria yang saat ini berusia 44 tahun itu bermain untuk negaranya, Kolombia.
Yepes mencatatkan diri sebagai pemain kedua yang mengoleksi caps terbanyak untuk timnas Kolombia dengan 102 penampilan.
Selain itu, Yepes tercatat masuk dalam skuad Kolombia yang menjadi juara Copa America 2001 dan mencapai perempat final Piala Dunia 2014.
4. Lukas Podolski (Jerman)
Baca Juga: Saking Kerasnya, Free Kick Ronaldo Patahkan Pergelangan Tangan Fan Cilik Bournemouth
Jika berbicara level klub, Lukas Podolski bisa dikatakan tak memiliki karier yang gemilang.
Meski sempat membela tiga klub top Eropa, yakni Arsenal, Bayern Muenchen, dan Inter Milan, Podolski tak pernah jadi bintang di klub.
Sebaliknya, Podolski justru menjadi sangat beringas ketika tampil di lini depan timnas Jerman.
Pemain yang kini masih bermain untuk klub Turki, Antalyaspor, itu tercatat sebagai pencetak gol terbanyak ketiga Der Panzer dengan 49 gol.
Tak hanya itu, Podolski juga mencatatkan diri sebagai pemain ketiga yang paling banyak tampil bersma timnas Jerman dengan 130 caps.
Baca Juga: Liverpool Juara Liga Inggris 2019-2020, Perayaan Bisa di Tempat Parkir Mobil
Podolski berhasil mempersembahkan trofi keempat Piala Dunia bagi timnas Jerman pada 2014.
3. Sergio Romero (Argentina)
Sergio Romero mungkin tak begitu dikenal sebagai kiper top pada level klub.
Romero hanya bermain sebagai pelapis David De Gea di Manchester United saat ini.
Namun, jika menilik penampilan Romero di timnas Argentina, dia seperti pemain yang sangat berbeda dibandingkan dengan level klub.
Baca Juga: Demi Tinggal di Liverpool, Karius Rela Hanya Jadi Pelapis Alisson
Kiper 33 tahun itu selalu menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang timnas Argentina.
Bahkan, Romero telah mencatatkan 96 penampilan dan 47 clean sheet untuk Albiceleste di semua kompetisi internasional.
Jumlah caps Romero itu bahkan hanya lebih sedikit dari penampilannya ketika membela Sampdora pada 2011 hingga 2015.
2. Eduardo Vargas (Cile)
Jika berbicara soal pemain timnas Cile, mungkin nama Ivan Zamorano dan Marcelo Salas menjadi yang pertama muncul dalam pikiran.
Baca Juga: Loris Karius Klaim Pernah Diminati Separuh Klub Peserta Liga Inggris
Akan tetapi, kedua striker legendaris tersebut rupanya masih kalah dari seorang pemain yang bernama Eduardo Vargas.
Vargas memiliki perjalanan karier klub yang tak seindah karier bersama timnas Cile.
Bergabung dengan Napoli pada 2012, Vargas hanya bermain sebanyak 28 kali dan lebih banyak menghabiskan waktu sebagai pemain pinjaman sebelum dilepas ke Hoffenheim pada 2015.
Beda halnya ketika bermain untuk timnas Cile, pemain 30 tahun itu telah mengoleksi 91 caps dan 38 gol di berbagai kompetisi.
Vargas juga menjadi aktor penting dalam dua gelar juara Copa America milik timnas Cile pada 2015 dan 2016.
Sejak 2017, dia memperkuat klub Meksiko, Tigres UANL.
Baca Juga: Jika Resmi ke Chelsea, Eks Lawan Evan Dimas Bisa Gantikan Timo Werner di RB Leipzig
1. Asamoah Gyan (Ghana)
Jika kembali menilik momen Piala Dunia 2010, maka akan teringat salah satu tim kejutan Afrika, yakni Ghana.
Asamoah Gyan menjadi aktor penting yang mengantarkan Ghana lolos ke perempat final sebelum akhirnya ditumbangkan oleh Uruguay.
Gyan juga tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk timnas Ghana dengan 51 gol dari 109 penampilan.
Namun, karier Gyan di level klub tak semanis ketika dirinya membela timnas Ghana.
Baca Juga: Jika Liverpool Juara Liga Inggris, Van Dijk Akan Jadi Pemain Bergaji Tertinggi
Pemain 34 tahun itu lebih banyak melanglang buana membela klub antah berantah dari berbagai negara.
Bahkan, saat ini, Gyan tak memiliki klub setelah dilepas klub India, NorthEast United pada Januari 2020 lalu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportskeeda, Transfermarkt.com |
Komentar