"Jadi sejujurnya saya berutang kepada Deontay Wilder karena membawa dan memberi inspirasi lebih banyak bagi saya untuk kembali bertinju, begitu juga kepada Tuhan."
"Sejak hari itu hingga sekarang saya tidak pernah berhenti berlatih. Saya berlatih setiap hari sejak 1 November 2017," tandasnya.
Tyson Fury berhasil mewujudkan tekadnya. Petinju berkepala plontos itu sukses mengalahkan Deontay Wilder secara TKO pada Februari silam.
Kemenangan atas Wilder membuat Fury kembali memegang sabuk juara. Fury menjadi juara tinju WBC, lineal, dan The Ring Magazine.
Petinju berkebangsaan Inggris itupun bisa menambah koleksi gelarnya jika dapat mengalahkan kompatriotnya, Anthony Joshua, dalam laga unifikasi.
Baca Juga: Promotor Buka Kans Duel Anthony Joshua vs Tyson Fury Dihelat di Luar Inggris
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar