Cus D'Amato sendiri diketahui adalah pelatih Floyd Patterson dan Jose Torres.
D'Amato dahulu hidup dengan tidak nyaman setelah dua murid di atas telah mengakhiri karier sebagai petinju.
Dia kemudian menjadi wali sah untuk Tyson setelah ibu Iron Mike itu meninggal.
Dalam kehidupan, D'Amato memberikan sesuatu yang dibutuhkan Tyson yaitu seorang panutan.
D'Amato kemudian melatih Tyson bertinju hingga pada puncaknya meraih medali emas Olimpiade Junior 1981 dan 1982.
Baca Juga: Ahsan/Hendra Sebut Pencapaian pada Tahun 2019 Jadi yang Terbaik
Setelah meraih dua medali emas itu, pada 1985 di usia 18 tahun, Tyson mengawali debut profesionalnya sebagai petinju.
Setelah berhasil mengumpulkan 11 kemenangan secara KO, dia dijuluki "the next top heavyweight" oleh media olahraga.
Pada saat itu juga, Tyson kehilangan seorang maestro yang mengubah hidupnya meninggal dunia, D'Amato pada 1985.
Setelah kematian D'Amato, banyak orang memprediksi karier Tyson akan tamat.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thesportsman.com |
Komentar