"Sebagai hasil dari tantangan yang diberikan oleh Covid-19, kami dan para promotor kami di Azerbaijan, Singapura, dan Jepang telah mengambil keputusan untuk membatalkan balapan-balapan di sana pada musim kompetisi 2020," tutur CEO Formula 1 Chase Carey, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Keputusan ini diambil berdasarkan tantangan-tantangan berbeda yang dihadapai para promotor kami di negara-negara tersebut."
"Di Singapuran dan Azerbaijan, lamanya waktu yang diperlukan untuk menciptakan sirkuit jalan raya membuat tuan rumah event dalam periode yang serba tidak pasti ini menjadi tidak mungkin dilakukan, sementara di Jepang, pembatasan perjalanan terus berjalan juga menyebabkan kami memutuskan untuk membatalkan balapan," kata Carey lagi.
Baca Juga: Pelatih Kento Momota Heran BAM Rekrut Flandy Limpele Jadi Pelatih
Meski sudah dipastikan kehilangan tiga seri balap berikutnya, F1 masih optimistis bisa memenuhi target mereka pada musim ini.
Chase Carey mengatakan bahwa pada saat bersamaan, kubunya telah menghasilkan progres signifikan dengan promotor yang sudah ada dan promotor baru dalam kalender kompetisi terevisi.
"Kami menghargai bahwa sekarang ini masih masa tidak jelas dan kompleks di seluruh dunia, dan kami akan terus memastikan bahwa musim kompetisi 2020 akan berjalan dengan hati-hati dan fleksibel," tutur Carey.
"Kami punya rencana keselamatan yang terperinci dan kuat guna memastikan bahwa kami akan memulai musim ini dengan cara yang paling aman," kata Carey menegaskan.
Musim kompetisi Formula 1 2020 akan dibuka dengan balapan di Red Bull Ring, Austria, pada 5 Juli mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar