Di sisi lain, Tyson Fury tak menampik bahwa Deontay Wilder berpeluang menjadi hambatan besar terhadap rencana duelnya kontra Anthony Joshua.
"Dia (Wilder) masih menjadi lawan yang berbahaya, masih merupakan petinju yang lapar, yang datang untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Untuk membuktikan dia bisa merebut kembali gelar juara dunia," tutur Fury.
Mengacu pada penilaian itulah, Fury mengaku bakal lebih waspada saat menjalani duel ketiga nanti.
Petinju berjulukan The Gyspy King tersebut merasa Wilder kini punya hasrat yang berbeda dibanding dua pertarungan sebelumnya.
"Lebih berbahaya dari pertarungan terakhir itu pasti," ucap Fury.
Baca Juga: Henry Cejudo Disebut Pensiun dari UFC Hanya Untuk Kabur dari Lawan yang Sulit
Duel pertama Deontay Wilder dan Tyson Fury berakhir imbang sehingga gelar juara dunia kelas berat WBC saat itu tetap di tangan Wilder.
Namun, kondisi ini tidak bertahan lama.
Pada pertarungan kedua, Fury berhasil menuntaskan misinya untuk menjadi kampiun dunia kembali.
The Gyspy King sukses mengalahkan Wilder dan merebut sabuk juara WBC.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | skysports.com |
Komentar