BOLASPORT.COM - Legenda tinju kelas berat asal Amerika Serikat (AS), Mike Tyson, perlu belajar dari salah satu korbannya untuk keperluan comeback bertinju.
Mike Tyson telah mengumumkan pensiun sebagai petinju pada usia 38 tahun.
Selang 1,5 dekade, sosok berjulukan Si Leher Beton itu berencana untuk comeback.
Kini, Tyson telah menginjak usia 53 tahun, yang merupakan usia senja bagi setiap manusia, apapun profesinya.
Tyson pun disarankan untuk belajar dari Donovan Ruddock, yang pernah menjadi korbannya, dikutip BolaSport.com dari Sportscasting.
Baca Juga: Jauh Sebelum Duel, Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov Pernah Adu Mulut
Sejarah mencatat, Donovan Ruddock dua kali bertinju kontra Tyson.
Tyson dan Ruddock menggelar dua kali pertarungan tinju pada tahun 1991.
Kedua duel tersebut berakhir dengan kemenangan untuk Tyson.
Pertama, Tyson menang TKO, sedang yang kedua menang dengan keputusan mutlak alias unanimous decision.
Baca Juga: Pesan Khabib Nurmagomedov ke Conor McGregor Usai Pensiun Lagi dari UFC
Kendati tak pernah kalah dari Ruddock, Tyson tetap perlu belajar sesuatu dari Ruddock.
Hal itu adalah pengalaman buruk yang dialami Ruddock saat dia memutuskan untuk kembali menjadi petinju profesional pada usia 51 tahun.
Seperti Tyson, rencana awal Ruddock ialah ingin melihat bagaimana kekuatan fisiknya ketika bertarung pada usia tua tersebut.
Petinju berjulukan Razor ini tidak hanya berlatih keras untuk membentuk tubuhnya, tetapi juga beralih menjadi vegan.
Semula, Ruddock tidak mempunyai masalah saat melakoni dua laga pertamanya pasca-comeback.
Dia mampu meraih kemenangan.
Baca Juga: Amartha Hangtuah Tak Keberatan IBL Dilanjutkan Tanpa Pemain Asing
Namun, pada pertarungan ketiga yang berlangsung 11 September 2015, Donovan Ruddock dikalahkan Dillon Carman.
Tak cuma dihajar habis-habisan oleh Carman dan menelan kekalahan, Ruddock pada akhirnya menyerah sehingga memutuskan pensiun lagi.
Lalu, pelajaran apa yang bisa diambil Mike Tyson dari eks rivalnya tersebut.
Jika Tyson ingin kembali, dia wajib menghindari melawan petinju sejati.
Hal ini tampaknya perlu diperhatikan betul, sebab Tyson mendapatkan dua tantangan dari non-petinju seperti Tito Ortiz dan Wanderlei Silva.
Selain itu, Tyson juga perlu menghindari bertarung dengan petinju yang berusia beberapa dekade lebih muda.
Baca Juga: Deontay Wilder Jadi Ancaman untuk Laga Anthony Joshua vs Tyson Fury
Umur mempunyai banyak efek serius pada kemampuan atletik seseorang.
Perbedaan usia 40 tahun dengan 30 tahun, dalam hal atletik, sangat besar.
Jika Mike Tyson ingin bertarung lagi dengan petinju sejati, dia perlu mencari lawan yang seusianya.
Itu sebabnya duel trilogi antara Tyson dan Evander Holyfield yang berusia 57 sangat memungkinkan.
Kedua petinju tersebut apalagi sudah menyatakan saling tertarik untuk bertarung di atas ring, meski sebatas laga ekshibisi.
Baca Juga: Dillian Whyte Yakin Jadi Atlet Terbaik Jika Kalahkan Francis Ngannou
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | sportscasting.com |
Komentar