BOLASPORT.COM - Terdapat sebuah kisah strategi yang dipakai Muhammad Ali untuk menumbangkan George Foreman di masa lalu.
Muhammad Ali dulu adalah penantang George Foreman untuk sabuk juara tinju kelas berat.
Kedua mantan petinju itu sepakat bertarung dalam pertarungan bertajuk Rumble in the Jungle di Kinshasa, Zaire, pada 29 Oktober 1974.
Selain gelar yang diperebutkan di dalam pertarungan tersebut, harga diri juga ditaruhkan.
Pasalnya, pada masa lalu George Foreman dikenal sebagai petinju hebat sekaligus raja knock out (KO).
Baca Juga: Perihal Comeback, Mike Tyson Disarankan Belajar dari Petinju yang Pernah Ditumbangkannya
Pemberian sebutan itu disebabkan George Foreman sering menghancurkan lawan-lawannya dengan mencatat kemenangan KO.
Dia dikenal sebagai petinju hebat lantaran pada masa jayanya mempunyai rekor 40 kemenangan secara beruntun.
Penobatan mantan petinju berjulukan Big George sebagai petinju kuat terjadi setelah berhasil mengalahkan Joe Frazier pada 22 Januari 1973.
Berkat hasil positif tersebut, Foreman mengambil alih semua sabuk juara kelas berat milik Frazier dan menjadi juara dunia sejati.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | nbcsports.com |
Komentar