Dalam melakukan teknik tersebut, Ali membiarkan diri berdiri di dekat tali ring untuk menerima pukulan bertubi-tubi Foreman.
Ali hanya memblokir berbagai serangan Foreman supaya sang lawan menjadi lelah dengan sesekali membalas.
Foreman, sebagai petinju agresif, terpancing dengan taktik Ali.
Padahal, aslinya Foreman memang sengaja untuk melakukan pukulan terus-menerus supaya Ali terjatuh.
Akan tetapi, kenyataannya Ali justru semakin kuat dan Foreman menjadi lelah.
Baca Juga: Pesan Khabib Nurmagomedov ke Conor McGregor Usai Pensiun Lagi dari UFC
Puncak pertandingan mereka terjadi pada ronde kedelapan kala Foreman masih gencar memukul Ali sejak bel berbunyi.
Ali hanya menangkis beberapa pukulan, lalu dia melihat peluang untuk membalas pukulan di akhir ronde kedelapan.
Melalui satu phantom punch miliknya, Ali berhasil menggoyahkan seketika agresivitas Foreman.
Foreman menjadi tak berdaya terkena hantaman pukulan setan milik peraih medali emas Olimpiade Rome 1960 itu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | nbcsports.com |