Pada musim itu, Liverpool tampil mengerikan dengan mengoleksi total 77 gol.
Mereka bahkan hanya menelan dua kali kekalahan sepanjang musim.
Namun, pada akhirnya, Liverpool malah terpeleset dan disalip Manchester United dalam perburuan gelar.
Baca Juga: Liverpool Akan Menyesali Keputusannya Terkait Transfer Timo Werner
Manchester United menelan kekalahan lebih banyak, yaitu empat kali, namun mereka hanya mengalami enam kali seri, dan sisanya berakhir kemenangan.
Adapun Liverpool, meskipun hanya dua kali menemui kekalahan, mereka kehilangan banyak poin karena menelan sebelas kali hasil seri.
Carragher, yang menjadi pemain kunci Liverpool dalam perburuan gelar musim itu, mengungkapkan bahwa seharusnya mereka memenangi liga seandainya ada VAR.
Kendati demikian, dia pun mengakui bahwa saat itu Man United memang bermain lebih baik ketimbang Liverpool sehingga bisa keluar sebagai kampiun liga.
"Saya kira kami tidak memasuki musim itu dengan berpikir bahwa kami akan memenangi liga. Kami hanya berpikir bahwa kami bisa menantang klub-klub lain," kata Carragher, dilansir BolaSport.com dari Liverpool Echo.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Liverpool Echo |
Komentar