Kehidupan Hatton tidak lebih baik setelah pensiun. Dia bahkan mengaku mengalami depresi dan ingin mengakhiri hidupnya.
Kakalahan dari Mayweather mungkin menjadi salah satu penyesalan Hatton.
Melihat perfomanya saat mengalahkan petinju jawara Kostya Tszyu pada 2005, Hatton mengklaim mampu mengalahkan Floyd Mayweather Jr dan Manny Pacquiao.
"Saya bisa bertanding dengan lebih baik melawan Mayweather dan Pacquiao, jika saja mengurangi kebiasaan saya tidur terlalu larut," ucap Hatton, dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
Pria yang kini berusia 41 tahun itu merasa kekalahannya dari Mayweather Jr tidak bisa dilepaskan dari campur tangan wasit, Joe Cortez, yang sering menghentikan pertarungan.
"Dengan performa saat melawan Kostya Tszyu, wasit yang membiarkan pertarungan mengalir, saya bisa mengalahkan siapa pun, termasuk Mayweather," imbuhnya.
"Saya tidak bilang saya petinju yang lebih baik dari Floyd. Tapi dengan taktik yang tepat, di malam yang tepat? Bahkan petinju terbaik pun bisa saya kalahkan," pungkasnya.
Baca Juga: Jika Sudah Pensiun, Manny Pacquiao Bakal Lebih Melegenda daripada Mayweather
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | skysport.com |
Komentar