BOLASPORT.COM - Ricky Hatton merasa yakin bahwa dirinya bisa mengalahkan Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather Jr, meskipun hasil berkata lain.
Ricky Hatton pernah menjadi salah satu sosok yang diperhitungkan tatkala masih aktif bertanding dan bertanding di kelas welter.
Menjalani debut profesional pada 1997, Ricky Hatton sudah melakoni 48 pertarungan dengan hasil 45 kemenangan (32 KO) dan 3 kekalahan.
Catatan itu kian mentereng karena Ricky Hatton juga pernah menyandang status sebagai juara kelas welter versi IBO, IBF, WBA dan WBC.
Baca Juga: Pernah Bikin Manny Pacquiao Sekarat di Atas Ring, Marquez Siap Bertarung Lagi
Sayangnya, kesuksesan Hatton tak bertahan lama.
Karier Hatton menurun setelah menelan kekalahan TKO dari Floyd Mayweather Jr pada 2007. Dari kekalahan itu pula Hatton terjebak dalam lingkaran setan.
Hatton menjadi pecandu minuman berakohol dan obat-obatan terlarang. Dia semakin tenggelam dalam kekecewaan setelah dibuat KO Manny Pacquiao pada 2009.
Petinju berjuluk The Hitman itu kehilangan kepercayaan diri karena kekalahan dari Mayweather dan Pacquiao.
Baca Juga: Alasan Floyd Mayweather Jr Tak Anggap Muhammad Ali Petinju Terhebat, tapi...
Kehidupan Hatton tidak lebih baik setelah pensiun. Dia bahkan mengaku mengalami depresi dan ingin mengakhiri hidupnya.
Kakalahan dari Mayweather mungkin menjadi salah satu penyesalan Hatton.
Melihat perfomanya saat mengalahkan petinju jawara Kostya Tszyu pada 2005, Hatton mengklaim mampu mengalahkan Floyd Mayweather Jr dan Manny Pacquiao.
"Saya bisa bertanding dengan lebih baik melawan Mayweather dan Pacquiao, jika saja mengurangi kebiasaan saya tidur terlalu larut," ucap Hatton, dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
Pria yang kini berusia 41 tahun itu merasa kekalahannya dari Mayweather Jr tidak bisa dilepaskan dari campur tangan wasit, Joe Cortez, yang sering menghentikan pertarungan.
"Dengan performa saat melawan Kostya Tszyu, wasit yang membiarkan pertarungan mengalir, saya bisa mengalahkan siapa pun, termasuk Mayweather," imbuhnya.
"Saya tidak bilang saya petinju yang lebih baik dari Floyd. Tapi dengan taktik yang tepat, di malam yang tepat? Bahkan petinju terbaik pun bisa saya kalahkan," pungkasnya.
Baca Juga: Jika Sudah Pensiun, Manny Pacquiao Bakal Lebih Melegenda daripada Mayweather
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | skysport.com |
Komentar