"Jadi yang saya tahu Diklat Persib itu sama seperti Persib Junior. Mewakili seluruh usia, Persib U-21, Persib U-19. Tapi mereka mengambil nama Diklat karena mengakomodasi semua kelompok umur. Saya juga kurang paham mengapa (tidak promosi ke tim senior)," kata Hanif.
"Saya satu angkatan sama Febri, Zola. Memang belum waktunya juga. Pada saat itu, yang saya tahu sedikit pemain-pemain yang naik dari junior ke tim senior," ujarnya.
Saat itu, Hanif pun memutuskan bergabung dengan Pelita Bandung Raya pada Piala Presiden 2015.
Baca Juga: Tinggalkan Klub Thailand, Mantan Pemain Persib Bandung Bermain Secara Gratis di Tampines Rovers
"Ketika saya keluar, baru rekan-rekan seperti Febri, Zola, Henhen naik ke tim senior," katanya.
"Kalau Hanif tidak buru-buru keluar, mungkin bisa ya," kata Hamka menimpali.
"Ya Wallahualam. Saya juga gak tahu capt. Mungkin memang rezeki saya di luar (Persib)," jawab Hanif lagi.
Kemudian Hamka Hamzah bertanya apakah masih ingin membela Persib, Hanif pun tak menolak.
"Ya, (bagaimanapun Persib adalah tim asal) kota kelahiran," kata Hanif.
Setelah bermain di Pelita Bandung Raya, Hanif pindah ke Persiba Balikpapan.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar