"Sebelum jadi pemain, saya sudah jadi Bonek," kata Hansamu, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persebaya.
"Jadi, saat pertama kali dikontrak musim lalu, jelas perasaan saya bangga sekali," ucap Hansamu.
Lebih lanjut lagi, selama semusim berseragam klub kebanggaannya membuat Hansamu banyak merasakan momen-momen indah.
Salah satunya adalah ketika bermain di hadapan bonek.
Pemain yang bernomor punggung 23 itu mengungkapkan bahwa gemuruh dukungan dari bonek selalu menumbuhkan semangat bermainnya.
Baca Juga: Bukan Persib, Tim ini Bagaikan Sosok Menakutkan Bagi Persija di Liga 1
"Hal yang paling berkesan adalah di mana saat merasakan tekanan dari Bonek," ujar Hansamu.
"Karena saya juga bonek, jadi tahu apa yang mereka rasakan," tutur Hansamu.
Akan tetapi untuk tahun 2020 ini, Hansamu Yama harus bersabar untuk kembali mendengar suara ribuan bonek yang mengeluh-eluhkan namanya di tribun stadion.
Seperti yang diketahui, sejak adanya pandemi COVID-19, kompetisi Liga 1 dihentikan sementara.
Namun, belum lama ini PSSI telah memberikan kabar gembira bahwa ada kemungkinan kompetisi dapat kembali dilanjutkan pada September mendatang.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Persebaya.id |
Komentar