BOLASPORT.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengakui bahwa arsitek Manchester City, Pep Guardiola, berpengaruh baginya bahkan sejak 23 tahun lalu.
Arsenal akan bertandang ke Etihad Stadium untuk menghadapi Manchester City pada Rabu (17/6/2020) atau Kamis dini hari WIB saat Liga Inggris dimulai lagi.
Laga tersebut akan menjadi momen pertama kalinya Mikel Arteta kembali ke kandang Manchester City sejak dia berhenti sebagai asisten Pep Guardiola.
Pada Desember 2019, Arteta memilih hengkang dari Man City untuk menjadi juru taktik Arsenal.
Baca Juga: Mampu Bawa Arsenal Bangkit dari Keterpurukan, Mikel Arteta Tuai Pujian
Kendati tak bisa dihadiri penonton, laga Man City versus Arsenal diprediksi akan berlangsung emosional karena mempertemukan kembali Arteta dengan Guardiola.
Arteta untuk pertama kalinya akan berhadapan dengan mantan bos sekaligus orang yang menurut dia memiliki dampak besar pada perkembangannya.
Pelatih berusia 38 tahun itu mengakui bahwa Guardiola merupakan sosok yang berpengaruh baginya bahkan sejak 23 tahun lalu.
Guardiola tak hanya memiliki pengaruh terhadap karier kepelatihan Arteta, tetapi juga pada kehidupan pribadinya.
"Dia (Guardiola) berpengaruh bagi saya sejak saya berusia 15 tahun dan kami bertemu di Barcelona, keduanya sebagai pemain," kata Arteta pada konferensi pers sebelum pertandingan, dilansir BolaSport.com Evening Standard.
"Dalam karier kepelatihan serta kehidupan pribadi saya, dia memiliki pengaruh yang sangat besar."
Baca Juga: Mikel Arteta Beri Pendapat Terkait Masa Depan Pierre-Emerick Aubameyang
"Jika saya harus berbicara tentang orangnya, nilai-nilainya, cara dia memperlakukan saya, dan bagaimana dia berurusan dengan para pemain serta staf di sekitarnya, hal itu sangat fenomenal."
"Sebagai pelatih, saya telah belajar banyak darinya, kami telah menghabiskan beberapa momen luar biasa bersama, beberapa momen yang sulit juga. Namun, pengalaman berada di sampingnya sangat luar biasa," tutur Arteta melanjutkan.
Duel Manchester City kontra Arsenal menjadi salah satu laga pembuka Liga Inggris setelah kompetisi itu ditangguhkan selama tiga bulan.
Pertandingan tersebut merupakan laga tunda pekan ke-28 Liga Inggris yang dalam jadwal asli seharusnya digelar pada Kamis (13/3/2020) dini hari WIB.
Namun, laga batal digelar saat itu karena kekhawatiran akan pandemi virus corona.
Arteta sendiri memiliki beban untuk mengakhiri rekor buruk Arsenal, yang tak pernah menang dari Manchester City sejak 2015.
Baca Juga: Tugas Mikel Arteta di Arsenal Jauh Lebih Sulit Ketimbang Frank Lampard di Chelsea
Terakhir kali Arsenal mengalahkan City, Arteta masih merupakan pemain The Gunners meski tak masuk skuad dalam laga Liga Inggris musim 2015-2016 itu.
Dalam laga yang digelar pada 21 Desember 2015 itu, Arsenal sukses menaklukkan Man City di hadapan penggemarnya sendiri dengan skor 2-1.
Laga melawan Manchester City juga penting bagi Arsenal untuk menjaga asa mereka lolos ke Liga Champions.
Arsenal, yang kini berada di peringkat ke-9 klasemen sementara, hanya berjarak delapan poin dari Chelsea yang menempati posisi keempat klasemen Liga Inggris.
Peluang Arsenal untuk mendapatkan tiket ke Liga Champions masih terbuka lebar, terlebih mereka memiliki tabungan satu laga.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Evening Standard, Trasnfermarkt.com |
Komentar