Akan tetpi niat tersebut harus batal karena bandara ditutup untuk sementara waktu.
"Alasan saya untuk tidak kembali ke Liberia karena terkunci dan bandara saya masih ditutup," ujarnya.
Beruntung Zah Rahan Krangar tidak sendiri, ia ditemani oleh pilar asing PSS Selman lainnya yaitu Guilherme Batata dan Yevhen Bokhashvili.
Mereka berda juga memutusakan untuk tetap bertahan di Sleman selama pandemi.
Dengan begitu mereka menjalankan aktivitas latihan bersama sesuai dengan instruksi dari pelatih.
Baca Juga: Kesibukan Baru Pelatih PSS Sleman, Menulis Analisis Pertandingan Sepak Bola
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribun Jogja |
Komentar