BOLASPORT.COM - Pemain Malaysia, Omar Raiyan Kama Azlan susul Witan Sulaiman ke Serbia. Omar bergabung dengan tim muda klub elite Red Star Belgrade.
Witan Sulaiman saat ini bermain di kompetisi kasta teratas Liga Sebia, FK Radnik Surdulica.
Pemain timnas U-19 Indonesia pun sudah mencatatkan debut saat FK Radnik Surdulica melawan melawan Radnicki Nis pada pekan ke-29 pada Sabtu (13/6/2020).
Witan Sulaiman masuk dari bangku cadangan pada menit ke-64 menggantikan Bogdan Stamenkovic.
Sementara itu, klub kasta teratas Serbia lain, Red Star Belgrade membuka sinyal untuk pemain Asia Tenggara, yakni pemain Malaysia, Omar Raiyan Kama Azlan.
Baca Juga: Jadwal 3 Kejuaraan yang Bakal Diikuti Timnas Indonesia di 2020
BolaSport.com melansir dari Berita Harian, ayah dari Omar, Kama Azlan Muhammad menkonfrimasi anaknya menarik perhatian klub Serbia, Red Star Belgrade.
Omah saat ini mengasah bakatnya bersama tim U-17.
"Selepas dua minggu trial dengan Red Star Belgrade, Omar mendapat hasil yang cemerlang dan beberapa pelatih yang membuat penilaian mengakui Omar memiliki kemampuan teknik yang baik," ujar Kama Azlan.
"Lebih penting mereka suka dengan Omar yang rajin, berdisiplin, rendah diri dan pandai berteman. Dia mudah diterima timnya dan dia juga bisa bahasa Serbia," ujarnya.
Omar sebelumnya berada di akademi Manchester City di Abu Dhabi pernah memimpin timnya ke babak 32 besar Piala Gothia 2018 di Swedia.
Ia juga masuk di antara 25 pemain terbaik di Uni Emirat Arab dan dalam pemantauan Pusat Prestasi Tinggi (HPC) Du LaLiga dan sukses membantu timnya memenangkan Piala Iber 2019 di Spanyol dan memenangkan Piala Antarbangsa Mediterania, tahun lalu.
Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Butuh Uji Coba Jelang Piala Asia U-16 2020
Lebih lanjut, Kama Azlan mengakui Omar perlu bekerja keras lagi.
"Sebagian besar rekan setimnya bermain untuk timnas Serbia. Justru tempatnya belum terjamin dan masih banyak pemain lain yang mau ingin peluang bersama tim itu," ujar Kama Azlan.
"Jadi Omar perlu bekerja keras dan perlu menghasilkan standar yang tinggi, dia satu-satunya pemain Asia dan muslim di dalam tim," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | bharian.com.my |
Komentar