BOLASPORT.COM - Legenda tinju kelas berat dunia asal Amerika Serikat (AS), Mike Tyson, mengungkap sosok satu lawan Muhammad Ali yang mampu membuat dia menitikkan air mata.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa Muhammad Ali adalah salah satu sosok yang menginspirasi Mike Tyson dalam menjalani kariernya sebagai petinju profesional.
Walau sama-sama bertanding di kelas berat, Tyson dan Ali merupakan dua petinju hebat yang lahir pada era yang berbeda.
Tyson baru menjadi buah bibir setelah Ali memutuskan untuk pensiun dari kancah tinju profesional.
Baca Juga: Soal Petinju Terbaik, Mike Tyson Pilih Nama Petinju asal Inggris
Dalam sebuah kesempatan, Tyson mengaku selalu senang saat melihat kompatriotnya itu beraksi dan mengalahkan lawannya di dalam ring.
Sosok berjulukan Si Leher Beton itu juga tidak menampik bahwa karier Ali tidak selamanya mulus tanpa hambatan dan kadang kekalahan harus dirasakan.
Dari 61 laga profesional yang dijalani sejak debutnya pada tahun 1960, Ali mencatatkan 56 kemenangan (37 KO) dan 5 kali menelan hasil kekalahan.
Di antara kekalahan-kekalahan tersebut, ada satu lawan Ali yang membuat Tyson merasa tidak kuasa lagi untuk menahan air matanya.
Baca Juga: Perjalanan Mike Tyson Jadi Mualaf, dari Hidup Glamor hingga Bangkrut
Satu nama yang mampu membuat Tyson menangis adalah Larry Holmes.
Tyson mengatakan bahwa Holmes telah membuat dia mengeluarkan air mata lantarang mengalahkan Ali pada pertarungan di tahun 1980.
Dalam laga yang berlangsung di Nevada, AS, itu, Ali tumbang di tangan Holmes pada ronde ke-10.
Kekalahan dari Holmes itulah yang membuat Mike Tyson menangis dan menyadari bahwa karier sang legenda tinju berjulukan The Greatest tersebut sudah hampir tamat.
"Saya melihat laga itu dan semua orang berdiri dan menggaungkan namanya Ali, Ali karena kami semua mendukungnya," kata Tyson, dilansir BolaSport.com dari Sportbible.
"Namun kemudian kami semua harus melihat Holmes mengalahkannya. Ya, kami semua mulai menangis Ali telah kalah," ucap dia lagi.
Baca Juga: Syair adalah Strategi Jitu Muhammad Ali Tumbangkan Raja KO Masa Lalu
Mike Tyson kemudian berhasil "membalas" kekalahan Muhammad Ali saat menjumpai Larry Holmes pada laga yang berlangsung pada tahun 1988.
Saat itu, Holmes sudah berusia 38 tahun.
Bagi Tyson, kemenangan dalam laga tersebut merupakan hal sepadan jika mengacu pada usia Ali saat ditumbangkan Holmes.
"Ya, saya melakukan hal yang 'kotor; kepada Larry Holmes, tetapi dia adalah petinju yang baik, dia sudah berusia 38 tahun saat melawan saya yang baru berusia 21 tahun," ucap Tyson.
"Larry Holmes berusia lebih tua, dia berada dalam situasi yang sama dengan Ali, dia berusia 38 tahun saat melawan saya, dan Ali berusia 39 tahun saat melawan dia," kata Tyson menjelaskan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Sportbible |
Komentar