Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mike Tyson Ungkap 1 Lawan Muhammad Ali yang Bisa Bikin Dia Menangis

By Agung Kurniawan - Rabu, 17 Juni 2020 | 05:00 WIB
Dua petinju legendaris, Mike Tyson (kiri) dan Muhammad Ali (kanan).
TWITTER.COM/BADLEFTHOOK
Dua petinju legendaris, Mike Tyson (kiri) dan Muhammad Ali (kanan).

BOLASPORT.COM - Legenda tinju kelas berat dunia asal Amerika Serikat (AS), Mike Tyson, mengungkap sosok satu lawan Muhammad Ali yang mampu membuat dia menitikkan air mata.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa Muhammad Ali adalah salah satu sosok yang menginspirasi Mike Tyson dalam menjalani kariernya sebagai petinju profesional.

Walau sama-sama bertanding di kelas berat, Tyson dan Ali merupakan dua petinju hebat yang lahir pada era yang berbeda.

Tyson baru menjadi buah bibir setelah Ali memutuskan untuk pensiun dari kancah tinju profesional.

Baca Juga: Soal Petinju Terbaik, Mike Tyson Pilih Nama Petinju asal Inggris

Dalam sebuah kesempatan, Tyson mengaku selalu senang saat melihat kompatriotnya itu beraksi dan mengalahkan lawannya di dalam ring.

Sosok berjulukan Si Leher Beton itu juga tidak menampik bahwa karier Ali tidak selamanya mulus tanpa hambatan dan kadang kekalahan harus dirasakan.

Dari 61 laga profesional yang dijalani sejak debutnya pada tahun 1960, Ali mencatatkan 56 kemenangan (37 KO) dan 5 kali menelan hasil kekalahan.

Di antara kekalahan-kekalahan tersebut, ada satu lawan Ali yang membuat Tyson merasa tidak kuasa lagi untuk menahan air matanya.

Baca Juga: Perjalanan Mike Tyson Jadi Mualaf, dari Hidup Glamor hingga Bangkrut

Satu nama yang mampu membuat Tyson menangis adalah Larry Holmes.

Tyson mengatakan bahwa Holmes telah membuat dia mengeluarkan air mata lantarang mengalahkan Ali pada pertarungan di tahun 1980.

Dalam laga yang berlangsung di Nevada, AS, itu, Ali tumbang di tangan Holmes pada ronde ke-10.

Kekalahan dari Holmes itulah yang membuat Mike Tyson menangis dan menyadari bahwa karier sang legenda tinju berjulukan The Greatest tersebut sudah hampir tamat.

"Saya melihat laga itu dan semua orang berdiri dan menggaungkan namanya Ali, Ali karena kami semua mendukungnya," kata Tyson, dilansir BolaSport.com dari Sportbible.

"Namun kemudian kami semua harus melihat Holmes mengalahkannya. Ya, kami semua mulai menangis Ali telah kalah," ucap dia lagi.

Baca Juga: Syair adalah Strategi Jitu Muhammad Ali Tumbangkan Raja KO Masa Lalu

Mike Tyson kemudian berhasil "membalas" kekalahan Muhammad Ali saat menjumpai Larry Holmes pada laga yang berlangsung pada tahun 1988.

Saat itu, Holmes sudah berusia 38 tahun.

Bagi Tyson, kemenangan dalam laga tersebut merupakan hal sepadan jika mengacu pada usia Ali saat ditumbangkan Holmes.

"Ya, saya melakukan hal yang 'kotor; kepada Larry Holmes, tetapi dia adalah petinju yang baik, dia sudah berusia 38 tahun saat melawan saya yang baru berusia 21 tahun," ucap Tyson.

"Larry Holmes berusia lebih tua, dia berada dalam situasi yang sama dengan Ali, dia berusia 38 tahun saat melawan saya, dan Ali berusia 39 tahun saat melawan dia," kata Tyson menjelaskan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Sportbible
REKOMENDASI HARI INI

Punya Bakat Luar Biasa, Shin Tae-yong Berharap Marselino Ferdinan Bisa Mencapai Level yang Sama dengan Son Heung-min

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136