Baca Juga: Pengamat MotoGP Prediksi Hubungan Marc Marquez dan Repsol Honda Bakal Bubar
Alex Marquez memang cuma dikontrak satu tahun, dan dengan situasi pandemi virus Corona alias Covid-19 yang membuat musim kompetisi MotoGP 2020 diundur, Honda sepertinya tak lagi punya waktu untuk menguji bakat sesungguhnya rekrutan anyarnya tersebut.
Kini, Honda pun dilaporkan sudah mengarahkan pandangan mereka kepada Pol Espargaro.
Menanggapi rumor ini, pendiri tim Pons Racing, Sito Pons, turut memberi komentar.
Sito Pons menilai Honda harus meminta izin terlebih dahulu kepada Marc Marquez jika benar-benar ingin merekrut rider berusia 29 tahun itu.
"Sebab, secara logika Marc Marquez ada di Honda dan akan menjadi hal yang sama sekali tidak nyaman jika Honda mengabaikan masukan dia," ucap Pons, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Baca Juga: Hal Aneh bagi Mick Doohan, Lihat Adik Marc Marquez Ditendang Repsol Honda
Selain dengan Marc Marquez, Honda juga harus mendiskusikan niat ini bersama Alex Marquez yang kemungkinan besar akan turun bersama tim LCR Honda pada musim depan.
"Saya kira semua ini akan dibicarakan dengan Marc serta Álex dan itu akan menjadi keputusan bersama dengan semua orang," kata Pons lagi.
Di sisi lain, Red Bull KTM juga akan berjuang keras untuk mempertahankan Pol Espargaro yang telah menjadi andalan tim dalam pengembangan motor RC-16.
Sementara itu, jangka waktu ini juga akan menjadi kesempatan bagi Alex Marquez untuk membuktikan kepada Honda jika dia layak berada di sana.
"KTM masih mempunyai waktu untuk berusaha agar pembalapnya itu tidak hengkang hingga pertengahan September mendatang, seperti kontraknya," kata Pons.
"Pada kasus ini pula, Marquez kecil (Alex) masih mempunyai waktu untuk membuktikan diri dengan penampilannya di atas lintasan balap," ucap Pons lagi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Tuttomotoriweb |
Komentar