"Saya rasa dia hanya akan bertahan tiga ronde dan kemudian semuanya akan berubah menjadi neraka, dan dia tidak ingin pergi neraka," tutur petarung berusia 31 tahun tersebut.
Baca Juga: Bukti Justin Gaethje Perlu Pikir Ulang Strategi Hadapi Khabib Nurmagomedov
Kepercayaan diri Justin Gaethje muncul setelah menyadari bahwa teknik bertarungnya, terutama kemampuannya dalam menjaga jaga jarak, cukup bagus untuk mempersulit Conor McGregor.
"Pengendalian jarak akan menjadi faktor nomor satu dalam setiap pertarungan dan itu menjadi faktor besar dalam pertarungan kami," ucap dia menjelaskan.
Selain itu, kekuatan tendangan juga akan menjadi senjata tersendiri bagi Gaethje untuk membuat McGregor bertekuk lutut.
"Saya pikir hal terbaik yang saya miliki adalah saya bisa menendang dengan baik," kata Gaethje.
"Jadi, ketika lawan mencoba mengendalikan jarak, atau mungkin unggul saat itu, saya bisa menendang kaki mereka dan mencoba dan mengatur ulang jalannya laga," ucap Gaethje lagi.
Baca Juga: Tony Ferguson Sindir Conor McGregor, Kirim Kode untuk Bertarung?
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | MMAmania.com |
Komentar