Menilik aturan tersebut, tidak semua atlet nasional dapat memakai fasilitas GBK secara gratis atau cuma-cuma.
Hanya para atlet nasional yang namanya sudah tercatat dalam surat keputusan (SK) Kemenpora yang bisa melakukan hal itu.
"Jadi harus ada SK yang di dalamnya ada nama-nama atlet, pelatih dan ofisial. Timnas Indonesia bisa saja memanfaatkan kawasan GBK secara gratis kalau sudah ditetapkan para pemainnya oleh Kemenpora karena mereka akan mewakili negara," ujar Winarto.
Baca Juga: PSSI Kekeh Adakan TC Timnas di Jakarta Agar Shin Tae-yong Bisa Siapkan 2 Tim
Karena pemain timnas hingga kini masih dalam tahap pencarian atau belum resmi ditetapkan, maka mau tak mau PSSI wajib membayar uang sewa.
Winarto meyakini bahwa Menpora Zainudin Amali amat paham perihal regulasi penggunaan kawasan GBK.
Untuk itu, ia yakin pembayaran sewa tetap berjalan karena hal itu menyangkut peraturan yang berlaku.
"Beliau pasti sangat memahami aturannya," kata Winarto.
Terkait lapangan, Winarto menyatakan jika semua fasilitas di kawasan GBK dalam keadaan siap dipakai, termasuk dua lapangan yang ingin digunakan timnas Indonesia.
"Lapangan telah direnovasi dan sudah bagus lagi. Itulah gunanya membayar, supaya kami dapat menjaga kualitasnya," tutup Winarto.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Antara |
Komentar