Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Maurizio Sarri Cuma Diam di Hadapan Pemain Juventus Pasca-Kalah di Final Coppa Italia

By Bagas Reza Murti - Kamis, 18 Juni 2020 | 09:50 WIB
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri.
TWITTER.COM/JUVENTUSFCEN
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri.

BOLASPORT.COM - Maurizio Sarri mengaku tak berbicara kepada pemainnya usai Juventus kalah dari Napoli pada laga final Coppa Italia, di Stadion Olimpico Roma, Rabu (17/6/2020) atau Kamis dini hari WIB.

Napoli sukses mengalahkan Juventus pada final Coppa Italia, Rabu (17/6/2020) atau Kamis dini hari WIB.

Setelah bermain imbang 0-0 hingga 90 menit jalannya laga, pertandingan dilanjutkan hingga babak adu penalti.

Di babak tos-tosan, skuat Gennaro Gattuso keluar sebagai pemenang setelah memenangi laga dengan skor 4-2 atas Juventus.

Empat penendang Napoli sukses melaksanakan tugasnya dengan baik.

Baca Juga: Bikin Blunder dan Beri Penalti Man City, David Luiz: Itu Salah Saya

Sementara, dua penendang Juventus, Paulo Dybala dan Danilo gagal memasukkan bola ke gawang.

Napoli pun berhak merengkuh trofi Coppa Italia 2019-2020.

Untuk pelatih Juventus, Maurizio Sarri hasil ini memperpanjang catatan kegagalannya dalam sebuah pertandingan final.

Dari 5 laga final yang dimainkannya, Sarri hanya bisa memenanginya saat membawa Chelsea menjuarai Liga Europa 2018-2019 dengan menaklukkan Arsenal 4-1.

Empat laga final sisanya, Sarri selalu kalah.

Sarri tak bisa meyembunyikan kekecewaannya pasca-laga tersebut.

Terlebih kepada para pemainnya, Sarri tak mengucap apapun di ruang ganti.

"Saya tak berbicara kepada para pemain setelah laga. Saya marah dan kecewa sama seperti mereka," ujar Sarri dikutip BolaSport.com dari Football-Italia.

"Jadi saat ini yang paling baik adalah tetap diam. Kami akan berbicara besok pagi," tambahnya.

Baca Juga: Ada Satu Alasan di Balik Turunnya Performa Paul Pogba di Manchester United

Sarri mengeluhkan minimnya ketajaman dari para pemain depannya yang membuat Juventus gagal mencetak gol, termasuk Cristiano Ronaldo.

Pada laga sebelumnya di babak semifinal leg kedua melawan AC Milan, Juventus juga tak mencetak gol.

"Ini tak biasa, unik buat kami, tetapi hal ini menunjukkan kurangnya ketajaman setelah periode hiatus yang lama," ujarnya.

"Dia (Cristiano) tajam seperti yang lain, Paulo Dybala dan Douglas Costa. Ia kurang tajam untuk melakukan apa yang terbaik untuknya," tambahnya.

Tak cuma itu, Sarri juga mengeluhkan tingkat kebugaran pemainnya.

"Ada kekecewaan di klub, pemain dan fans, tetapi pada momen ini, kami tak bisa melakukan lebih, karena kami kurang tajam."

"Kami kehilangan beberapa pemain dan membuat pilihan berbeda seperti biasanya, karena kebugaran pemain tak optimal."

"Kami menguasai bola, tetapi kurang tajam untuk mengubahnya menjadi peluang mencetak gol.

"Kami kesulitan melewati pemain lawan. Saya tak berpikir mereka kekurangan determinasi karena kami konsentrasi penuh selama 90 menit. Problemnya adalah karateristik," ujar mantan pelatih Napoli itu.

Baca Juga: Cerita Mike Tyson Pernah Lamar Kerja sebagai Pelatih Manny Pacquiao

Akibat kekalahan ini, Juventus pun kehilangan satu kesempatan mendapat trofi musim ini.

Sarri sekarang masih tercatat belum pernah meraih trofi di kompetisi Italia.

Padahal, dia sudah menjadi pelatih sejak 1991 dan dua klub terakhirnya di Negeri Pizza, yaitu Napoli dan Juventus, adalah tim-tim yang sebetulnya sangat kuat dan berpotensi meraih trofi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : football-italia
REKOMENDASI HARI INI

Gol Ke-911 Cristiano Ronaldo Tak Cukup Jadi Penyelamat, Eks Real Madrid dan Barcelona Bikin Al Nassr Kalah Perdana

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X