Pada kalender kompetisi 2007, atlet berjulukan Super Dan itu menjuarai All England Open untuk kali ketiga dan mempertahankan titel kampiun dunia.
Lin pun menjadi pebulu tangkis pertama yang mampu melakukannya setelah Yang Yang pada tahun 1987 dan 1989.
Kala itu, Kejuaraan Dunia BWF masih berlangsung dua tahun sekali, bukan setahun sekali seperti sekarang.
Baca Juga: Dana White Pastikan Si Tukang KO Jadi Cadangan pada Duel Stipe Miocic Vs Daniel Cormier
Prestasi Lin Dan semakin lengkap saat dia menjadi bagian dari kontingen China pada Olimpiade Beijing 2008.
Tampil di negara sendiri, Lin mengukuhkan supremasinya pada olahraga tepok bulu dengan meraih medali emas.
Raihan medali emas Olimpiade ini berlanjut pada edisi London 2012.
Menariknya, dua keping medali tersebut diraih Lin dengan cara mengalahkan Lee Chong Wei dari Malaysia.
Pada Olimpiade Beijing 2008, Lin menang 21-12, 21-8, sedangkan pada Olimpiade London 2012, dia menundukkan Lee melalui duel menegangkan yang berakhir dengan skor 21-15, 10-21, 19-21.
Padahal, Lin sempat tertinggal 18-19 dari Lee pada gim ketiga.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BWF |
Komentar