Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketika BWF Kenang Kejeniusan Lin Dan di Atas Lapangan Bulu Tangkis

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 18 Juni 2020 | 18:50 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra China, Lin Dan, saat berhadapan dengan Chou Tien Chen (Taiwan) pada babak kedua Kejduaraan Asia (Badminton Asia Championships) 2019, di Wuhan Sports Center Gymnasium, China, Kamis (25/4/2019).
Xinhua
Pebulu tangkis tunggal putra China, Lin Dan, saat berhadapan dengan Chou Tien Chen (Taiwan) pada babak kedua Kejduaraan Asia (Badminton Asia Championships) 2019, di Wuhan Sports Center Gymnasium, China, Kamis (25/4/2019).

BOLASPORT.COM - Perdebatan terkait siapa pebulu tangkis tunggal putra terbaik sepanjang masa masih terus bergulir hingga saat ini.

Meski begitu, tak ada yang bisa membantah bahwa era 2000-an awal adalah milik Lin Dan.

Sosok Lin Dan mulai mencuri perhatian dunia saat dia berhasil menjuarai All England Open 2004.

Pada laga final yang berlangsung 14 Maret 2004, Lin Dan mengalahkan wakil Denmark, Peter Gade, dengan skor 9-15, 15-5, 15-8.

Sekitar dua bulan setelah meraih gelar All England Open pertamanya, Lin lagi-lagi mengukir prestasi.

Kali ini, dia menjadi bagian dari tim putra China yang menjuarai Piala Thomas 2004.

Baca Juga: Pol Espargaro Akui Sama-sama Tengah Didekati Ducati dan Honda

Perjalanan karier Lin kian bersinar ketika dia berhasil menjuarai World Cup 2005 dan 2006.

Pada tahun yang sama pula, Lin sukses menjadi kampiun All England Open dan Kejuaraan Dunia BWF.

Aliran gelar juara Lin Dan berlanjut pada tahun berikutnya.

Pada kalender kompetisi 2007, atlet berjulukan Super Dan itu menjuarai All England Open untuk kali ketiga dan mempertahankan titel kampiun dunia.

Lin pun menjadi pebulu tangkis pertama yang mampu melakukannya setelah Yang Yang pada tahun 1987 dan 1989.

Kala itu, Kejuaraan Dunia BWF masih berlangsung dua tahun sekali, bukan setahun sekali seperti sekarang.

Baca Juga: Dana White Pastikan Si Tukang KO Jadi Cadangan pada Duel Stipe Miocic Vs Daniel Cormier

Prestasi Lin Dan semakin lengkap saat dia menjadi bagian dari kontingen China pada Olimpiade Beijing 2008.

Tampil di negara sendiri, Lin mengukuhkan supremasinya pada olahraga tepok bulu dengan meraih medali emas.

Raihan medali emas Olimpiade ini berlanjut pada edisi London 2012.

Menariknya, dua keping medali tersebut diraih Lin dengan cara mengalahkan Lee Chong Wei dari Malaysia.

Pada Olimpiade Beijing 2008, Lin menang 21-12, 21-8, sedangkan pada Olimpiade London 2012, dia menundukkan Lee melalui duel menegangkan yang berakhir dengan skor 21-15, 10-21, 19-21.

Padahal, Lin sempat tertinggal 18-19 dari Lee pada gim ketiga.

Pebulu tangkis China, Lin Dan (kanan), bersalaman dengan pemain Malaysia, Lee Chong Wei.
CHINA OUT
Pebulu tangkis China, Lin Dan (kanan), bersalaman dengan pemain Malaysia, Lee Chong Wei.

Usai menjuarai Olimpiade untuk kali kedua, Lin Dan memutuskan hiatus.

Dia sama sekali tidak mengikuti turnamen internasional apapun dan hanya menjalani latihan serta turnamen lokal.

Lin baru kembali berkompetisi saat menerima wild card untuk Kejuaraan Dunia BWF 2013.

Momen inilah yang kemudian menjadi salah satu momen terbaik sekaligus terhebat dalam sejarah kehidupan Lin.

Datang dengan modal partisipasi pada dua turnamen lokal dan latihan, Lin mengonversi wild card yang diberikan BWF kepadanya dengan menjadi juara.

Pada laga final, lagi-lagi Lin Dan mengalahkan rival abadinya, Lee Chong Wei.

Kemenangan dengan skor 16-21, 21-13, 20-17 retired itu pun menambah koleksi gelar juara dunia Lin menjadi lima.

Baca Juga: Lawan Alex Volkanovski, Mantan Petarung UFC Beri Tawaran Menarik

Mengutip tulisan di laman resmi BWF, apa yang membuat pencapaian Lin Dan begitu istimewa adalah barisan lawannya.

Pada era tersebut, Lin bersaing dengan tiga pemain tunggal putra hebat lainnya yakni Peter Gade, Lee Chong Wei, dan Taufik Hidayat dari Indonesia.

Bersama, keempat pebulu tangkis itu dijuluki The Fantastic Four.

Kini, sinar Lin Dan memang sudah meredup.

Kendati beberapa kali masih bisa mengatasi permainan pemain-pemain muda, Lin tak bisa menyangkal usianya yang kian bertambah.

Seiring dengan pertambahan usia itulah, kecepatan dan tenaga Lin berkurang, meski kepiawaiannya dalam mengolah permainan masih tetap jempolan.

Tidak berlebihan jika Lin dicap sebagai sosok jenius bulu tangkis.

Baca Juga: Mantan Bos Repsol Honda Bantah Marc Marquez Usir Casey Stoner

Sementara itu, di sisi lain, tiga rivalnya, Peter Gade, Lee Chong Wei, dan Taufik Hidayat, sudah memutuskan gantung raket alias pensiun.

Meski sudah ditinggal para musuh abadinya, sebagai atlet yang begitu mencintai bulu tangkis, Lin Dan menegaskan bahwa dia akan tetap bermain dan berusaha untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

Berikut daftar gelar juara yang diraih Lin Dan pada turnamen atau event besar dunia.

Olimpiade: medali emas (2008, 2012)
Kejuaraan Dunia BWF: medali emas (2006, 2007, 2009, 2011, 2013)
Asian Games: medali emas (2010, 2014)
Kejuaraan Asia: medali emas (2010, 2011, 2014, 2015)
All England Open: juara (2004, 2006, 2007, 2009, 2012, 2016)
World Cup: medali emas (2005, 2006)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BWF
REKOMENDASI HARI INI

Jadwal Liga Spanyol - Cuma Jumpa Tim Kroco, Selisih Poin Barcelona dan Real Madrid Berpotensi Tak Berubah

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X