Mantan juara tinju kelas menengah tersebut menilai hanya masalah finansial yang bisa mendorong petinju seperti Tyson untuk menerima tawaran tersebut.
"Tinju tangan kosong? Kalau ada yang memerlukan beberapa dolar, saya bisa beramal untuk mereka," kata Bernard Hopkins, dilansir BolaSport.com dari Metro.co.uk.
"Namun mereka harus berjanji untuk tidak mundur. Saat mereka berbicara soal tinju tangan kosong maka ada sesorang yang sedang mengalami kesulitan finansial."
"Tangan kosong sama sekali berbeda dari bertarung untuk sebagian besar hidup Anda dengan sarung tangan. Anda mau kembali ke tahun 1800an?"
Baca Juga: VIDEO - Aksi Menyentuh Mike Tyson Hibur Muhammad Ali yang Sedang Sakit
Adapun ketika berbicara soal rencana Mike Tyson dan petinju gaek lainnya untuk kembali bertinju, Bernard Hopkins tidak ingin ikut campur.
Petinju berusia 55 tahun tersebut hanya mewanti-wanti bahwa menggelar pertandingan antara dua petinju 'tua' bukanlah pekerjaan yang mudah.
"Saya tidak berpikir keputusan itu berada di tangan saya. Saya pikir itu tergantung apakah mereka dapat memenuhi keadaan fisik apa pun," ucap Hopkins.
"Di mana mereka bertarung? Dubai? Di luar negeri? Jika kondisi fisik mereka tidak mencukupi, mereka tidak akan bertanding, jadi itu tergantung komisinya."
"Tidak ada yang mau bertanggung jawab jika sesuatu terjadi pada orang-orang itu. Mereka berada di usia di mana ini adalah pertandingan yang sulit."
"Jika pertandingannya terjadi, saya tidak berpikir akan digelar di Amerika. Saya rasa mereka tidak akan mendapatkan lisensi di sini," ucapnya menambahkan.
Mike Tyson sendiri dikabarkan tidak berminat untuk menerima tawaran dari BKFC.
Baca Juga: Tidak untuk Ditiru, Latihan Ekstrem Mike Tyson hingga Lehernya Sekuat Beton
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar