Baca Juga: Mengenal Sosok yang Mike Tyson Takuti Saat Berkarier sebagai Petinju
Catatan tersebut jauh lebih sedikit dibanding milik Muhammad Ali yang tercatat bertarung 61 kali hingga akhir kariernya.
Kendati begitu, Fury sudah berani sesumbar bahwa dia adalah petinju terbesar sepanjang masa.
"Tidak ada kelas berat dari era mana pun dalam 1000 tahun terakhir bisa menindas atau mengalahkan saya," kata Fury kepada BT Sport seperti dikutip BolaSport.com dari The 42.
"Jangan pedulikan Mike Tyson dari tahun 80-an, Muhammad Ali, Joe Louis, Lennox Lewis, George Foreman, Ken Norton, Rocky Marciano, Floyd Patterson, Gene Tunney, Jem Mace, John L. Sullivan."
"Saya The Greatest yang pernah ada," ucap Fury melanjutkan.
Baca Juga: Yao Ming Gugup Campur Antusias Tunggu Liga China Dimulai Lagi
Saat ini, Tyson Fury sedang bersiap untuk melakoni laga ketiga melawan Deontay Wilder.
Jika bisa mengalahkan Wilder lagi, petinju 31 tahun itu sudah mempunyai calon lawan berikutnya.
Kemungkinan besar, Fury akan menghadapi Dillian Whyte sebagai penantang wajib WBC.
Sementara itu, pada tahun 2021, dia sudah memiliki jadwal duel kontra Anthony Joshua.
Baca Juga: Tony Sucipto Tak Bisa Lupakan Kenangan Ini di Timnas Indonesia
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | the42.ie |
Komentar