Di mana pelatih asal Jerman, yang menukangi timnas Indonesia pada 1999 itu mengganti posisinya sebagai bek.
Hal itu bukan tanpa alasan, menurut sang juru taktik Bernard Schumm, Nova lebih cocok bermain di posisi bek, sehingga ia menganti posisi itu dan mengganti tempat terbaik untuk timnya.
“Pertama dipindah itu saat pra olimpik dan saat itu pelatihnya adalah Bernard Schumm tahun 1999,” kata Nova Arianto.
“Saat itu katanya saya sebagai pemain depan justru sering jatuh dan akhirnya dipindah ke belakang,” ucapnya.
Namun, meski begitu ia mengaku bahwa Nova merasakan kehormatan selama berkarier sebagai pemain belakang.
Nova juga cukup sukses jadi pemain belakang, bahkan ia menjadi benteng pertahanan yang sulit dibobol lawan.
“Tapi menjadi sebuah kehormatan untuk saya bisa bermain di belakang dan bertahan terus,” tutur Nova.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar