Dalam hal ini, terutama terkait COVID-19, Shin rasanya memperlihatkan kekhawatiran yang sangat wajar.
Acuan Shin pastinya statistik resmi dari Gugus Tugas COVID-19 di Indonesia.
Grafik perkembangan COVID-19 di Indonesia memang belum ada landai-landainya.
Naik terus dengan beberapa hari terakhir ada penambahan 1.000-an kasus per hari.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Tak Masuk Akal TC di Indonesia dengan Penambahan Kasus COVID-19 Masih 1000/Hari
Sebagai perbandingan, liga-liga di Eropa kini bisa berjalan lagi setelah angka COVID-19 di negara mereka turun secara signifikan.
Ketika angkanya masih tinggi atau bahkan baru turun secara minimalis, tidak ada pembicaraan soal rencana menggulirkan lagi aktvitas sepak bola.
Jika memakai acuan itu, argumen Shin dalam silang pendapat soal lokasi penyelenggaraan TC jadi bisa dimengerti.
Pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu juga menyebut heran mengapa Indra Sjafri, yang dianggapnya memperlihatkan sikap indisipliner selama bekerja bersamanya, malah ditunjuk PSSI menjadi direktur teknik.
Pernyataan Shin Tae-yong di media Korea itu direspons keras oleh PSSI.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar