Bagai buah jatuh tak jauh dari pohon, Sartono Anwar juga pernah melatih timnas Indonesia pada era 1980-an hingga awal '90-an.
Baca Juga: Drama Korea Shin Tae-yong, Tamat sebelum Dimulai
Sejak aktif sebagai pemain hingga kini menjadi pelatih, Nova mengaku banyak mendapat pelajaran berharga dari ayahnya.
Dari sekian wejangan, Nova ingat dua pesan yang selalu Sartono tekankan.
"Yang pasti sangat besar karena saya pun sudah dibesarkan dari sepakbola," ujar Nova.
"Sampai saat ini pun bapak berpesan bahwa pokoknya harus menjadi orang yang disiplin dan jujur," imbuhnya.
![Ekspresi pelatih Persibo Bojonegoro, Sartono Anwar, saat mendampingi timnya melakoni pertandingan pe](https://cdn.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/bolasport/medium_2e24d89e55ce91ac9ecb938e8aee9b46.jpg)
Kedua nasihat itu selalu digegang dan ditanamkan Nova dalam kesehariannya, baik sebagai pelatih maupun dalam kesehariannya.
"Karena bapak bilang bahwa saat ini kita kekurangan orang yang jujur makannya saya selalu jujur," ujar Nova Arianto.
"Jadi sampai saat ini saya selalu berpegang soal disiplin dan jujur. Dan kebetulan dapat pelatih yang disiplin jadi pas," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |