Perhatian khusus Shin Tae-yong terhadap fisik dan mental para pemain timnas Indonesia itu pun turut dikomentari oleh Indra Sjafri.
Indra Sjafri sepakat dengan apa yang dikatakan oleh Shin Tae-yong soal kekurangan para pemain timnas Indonesia.
“Kalau kami mau jujur. Kami (timnas Indonesia) sudah beberapa kali ikut event, bukan hanya di fisik dan mental. Tapi juga di taktikal masih lemah,” kata Indra Sjafri sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Youtuber Hanif & Rendy Show.
Tak hanya itu, Indra Sjafri juga mengaku semua pelatih yang pernah menangani timnas Indonesia tau akan hal itu.
Namun, ia tak ingin mengungkapkan hal tersebut, tetapi untuk Shin Tae-yong mengomentari kekurangan pemain timnas, menurut Indra Sjafri dia memiliki hak tersebut.
“Tapi saya, coach Fakhri (Husaini), Bima (Sakti), RD (Rahmad Darmawan), dan pelatih yang pernah melatih timnas Indonesia. Tau itu semua, tapi kan kami gak pernah koranin (atau berbicara ke media),” ucapnya.
“Karena kalau kami mau bilang itu di media sama saja kami menjelekkan pemain kita sendiri,” ujar mantan pelatih Bali United tersebut.
Baca Juga:
- Menurut Petinju Ini, Legasi Evander Holyfield Lebih OK dari Mike Tyson
- Pukulan Hantu, Kontroversi Kemenangan Muhammad Ali Atas Eks Raja Dunia
- Hasil Undian Piala Asia U-19 2020, Asisten Pelatih Timnas Indonesia: Ketiga Lawan Diwaspadai
Pria yang akrab disapa IS itu juga mengungkapkan wajar sudah apabila memang Shin Tae-yong menilai apa saja yang kurang dari pemain Indonesia.
Namun, IS mengingatkan bahwa memang pelatih asal Negeri Gingseng itu dikontrak memang untuk memperbaiki sepak bola Indonesia.
Makanya kalau ada kekurangan IS berharap hal itu bisa diperbaiki oleh Shin Tae-yong nantinya.
“Kalau Shin (Tae-yong) bilang, wajar saja dia bilang pemain Indonesia kurng ini dan ini. Tapi jangan lupa dia di kontrak memang untuk memperbaiki Indonesia,” tutur IS.
Sementara itu, belum lama ini PSSI meminta agar Shin Tae-yong segera kembali ke Indonesia dan bisa membuat program untuk pemusatan latihan timnas secepatnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | YouTube |
Komentar