"Lebih berat (jadi direktur teknik) tapi lebih stres pelatih timnas," ucap Indra Sjafri dilansir Bolasport.com dari Youtube Hanif & Rendy Show.
"(Saya) nyaman di semua tempat, mau di mana pun. Saya punya basic kepelatihan dari usia U-16, U17, U-18, terakhir U-23. Senior yang belum nih, doakan saja," tambahnya.
Di video terpisah, Indra sempat ditanya oleh Hanif dan Rendy dalam segmen rapid fire question (jawab cepat) jika harus memilih antara jabatan pelatih timnas senior Indonesia atau Ketua umum PSSI.
Baca Juga: PSSI Buka Peluang Tunjuk Indra Sjafri dan Fakhri Husaini untuk Gantikan Shin Tae-yong
Pelatih kelahiran Sumatra Barat itu dengan mantap menjawab pelatih timnas senior Indonesia.
"Karena itu (pelatih timnas senior) yang belum pernah dicoba, dari sisi kepelatihan. U-16, U-19 dan U-23 sudah," kata Indra.
"Selangkah lagi nih. Setelah itu baru komplit," sambungnya.
Dalam video tersebut, Indra Sjafri juga mengindikasikan Indonesia masih akan mengandalkan pemain naturalisasi untuk ajang Piala Dunia U-20 2021.
"Selama ini saya sebenarnya orang yang anti naturalisasi. Tapi dalam konteks Piala Dunia, ini beda. Ini yang bersaing bukan Asia Tenggara," ujarnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | YouTube |
Komentar