"Saya jelas tahu bagaimana caranya mencapai level saya, tetapi Federasi tak mau mendengarnya. Sesuai kemauan saya, saya ingin memberikan pengalaman dengan tim yang tangguh," kata Shin.
"Faktanya timnas Korea Selatan mencapai hasil luar biasa di Piala Dunia 2002 adalah hasil latihan secara terus-menerus, bahkan mereka harus kalah 0-5 di luar negeri. Level mereka sudah naik," tambahnya.
Mantan pemain timnas Korea Selatan itu juga menambahkan jika ia tak ingin mengecewakan masyarakat Indonesia di Piala Dunia U-20 2021.
"Jika anda berkata ingin menang, itu bukan hal mudah. Tetapi saya tak ingin mengecewakan rakyat Indonesia di Piala Dunia U-20."
"Kita bisa membuat momen bahagia bersama," ujarnya.
Baca Juga: Prediksi Line-up Everton Vs Liverpool - Satu Pemain The Reds Dipastikan Absen
PSSI telah memotong gaji Shin sebesar 50 persen selama ia berada di Korea Selatan sejak April 2020 karena pandemi COVID-19.
Mengenai hal itu, Shin Tae-yong mengaku paham dengan situasi yang dialami PSSI.
"Itu adalah darurat, saya mengerti soal pemotongan gaji," kata Shin.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Yonhap News |
Komentar