Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga sebelumnya telah mengeluarkan protokol kesehatan bagaimana nantinya bila kompetisi berlangsung dengan ada penonton.
Terkait penonton, PSSI dan PT LIB sedang mematangkan regulasi dengan berpedoman dari FIFA, Kemenpora, Kementerian Kesehatan, hingga Gugus Tugas COVID-19.
PSSI dan PT LIB juga bakal menetapkan stadion mana saja nanti yang bisa digunakan untuk menggelar kompetisi Liga 1.
“Kalau untuk penonton, pasti ada regulasinya karena harus menjalankan protokol kesehatan. Pastinya stadion-stadion mana yang akan digunakan juga bakal diatur,” kata Sudjarno kepada BolaSport.com.
Sudjarno mengaku bahwa jadwal pasti kompetisi Liga 1 masih dalam proses penyusunan.
Apabila nanti sudah jadi dan sesuai dengan keputusan dari pemerintah bahwa kompetisi boleh berlanjut, maka jadwal akan diberikan oleh klub-klub sehingga mereka bisa mempersiapkan pemain.
Baca Juga:
- PSIS Semarang: Belum Bisa Buat Program kalau Liga 1 Masih Bisa Meleset dari September
- Striker Persib Geoffrey Castillion Siap ke Indonesia Usai Dengar Kembalinya Liga 1
- Timnas U-19 Indonesia Ikut Liga 1 2020? Begini Jawaban Indra Sjafri
“Untuk jadwal belum pasti karena kami masih susun terlebih dahulu,” ucapnya.
Terkait regulasi penonton sendiri, Sudjarno enggan membuka mulut bagaimana pertimbangan dari berbagai stakeholder.
“Terkait penonton berapa persen, ada penonton atau tidak, saya belum bisa berkomentar dulu,” tutur Sudjarno.
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar