"Dalam setiap pertarungan, yang terpenting adalah mengendalikan jarak. Hal itu sudah ditentukan pada 30 detik pertama," kata Gaethje, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Saya punya kelebihan mengganggu taktik lawan. Kalau mereka mencoba mengendalikan jarak, saya menendang kaki mereka sehingga mereka harus mengulang dari awal."
Karena itulah, Gaethje berani mengklaim dirinya hanya butuh tiga ronde untuk bisa menang.
"McGregor punya waktu tiga ronde sebelum segalanya menjadi seperti neraka untuk dia. Pastilah ia tak ingin merasakan hal demikian," kata Gaethje lagi.
"Jadi menurut saya dia sudah membuat keputusan tepat untuk pensiun," tandasnya.
Baca Juga: Demi Bantu Nasib, Mike Tyson Ingin Hadapi Petarung Terbaik UFC
Sebelumnya, Conor McGregor mengungkapkan alasan dirinya berhenti bertarung.
McGregor merasa hanya menonton tanpa bertarung membuatnya kehilangan semangat.
Petarung 31 tahun ini juga mengaku bosan disuruh menunggu pertarungan yang akan datang.
"Kondisi ini tidak menggairahkan saya dan hanya itu. Hanya menunggu tanpa ada yang terjadi," ucap McGregor.
"Saya ada banyak opsi lawan, tetapi tidak ada yang benar-benar terjadi pada saat ini. Tidak ada yang menarik bagi saya," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Tony Ferguson Sindir Conor McGregor, Kirim Kode untuk Bertarung?
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar