Sebagai mantan pemain timnas, pria yang kini menjabat sebagai asisten pelatih Arema FC itu menilai perbedaan pendapat antara pelatih dan federasi sudah hal yang lazim terjadi.
Dia mengingatkan kembali pemain tidak memiliki tanggung jawab untuk ikut memikirkan masalah tersebut.
Tugas utama pemain timnas ialah berjuang di atas lapangan untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.
Baca Juga: Alasan Yanto Basna Berjuang di Thailand Tak Lain Demi Tanah Papua
"Pemain tanggung jawabnya hanya berlatih, bermain, dan memberikan prestasi untuk timnas," tutup pria kelahiran Blitar, 11 Juli 1978 itu.
Charis berharap semoga permasalahan ini tidak mennggangu jalannya timnas dalam beberapa ajang yang akan dilalui nanti.
Selain itu, baik PSSI dan STY dapat menyelasaikan secepatnya perkara tersebut dengan kepala dingin.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | kompas |
Komentar