"Ada hal positif, misalnya kami rutin dilepas (saat pergi) oleh banyak orang di bandara," ujarnya.
"Tetapi juga ada hal negatif, seperti pelemparan batu ke bus pemain, kerusuhan yang bisa memakan korban, saya takjub," ujar Kevin van Kippeluis.
Kemudian, ia pun berbagi pengalaman saat bermain di CD Badajoz.
"Kemudian saya berkompetisi di Seguda Division. Awalnya di CD Badajoz baik-baik saja. Termasuk saya bikin assist di Cpa del Rey saat melawan Granada. Sayangnya, pelatih yang membawa saya dipecat. Pelatih baru tak membutuhkan saya," ujar Kevin van Kipperluis.
"Saya harus pergi, sementara bursa transfer telah ditutup di beberapa negara," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : |
Komentar