"Dalam waktu 40 hari, kami mempertaruhkan segalanya," ucap Pioli lagi.
Pioli juga mengatakan bahwa timnya harus belajar dari kekalahan yang didapatkan sebelumnya.
Baca Juga: Theo Hernandez Berterima Kasih ke AC Milan karena Menyelamatkan Kariernya
Seperti diketahui, Milan kehilangan kesempatan untuk berlaga di kompetisi antarklub Eropa lewat jalur Coppa Italia usai kalah dari Juventus di babak semifinal.
"Kami mungkin pantas mendapatkan hasil berbeda di beberapa laga, tetapi itu berarti kami memiliki kekurangan di beberapa area," tutur Pioli.
"Jika Anda menang, Anda belajar. Jadi saya harap kami belajar banyak pelajaran berharga."
"Kami sangat peduli tentang Coppa Italia, jadi mengecewakan ketika hasilnya seperti itu. Penyesalan terbesar adalah pada laga pertama, sebagian kesalahan kami, sebagian keputusan wasit," ujar mantan pelatih Inter Milan ini menambahkan.
Lebih lanjut, Pioli mengaku tak terganggu dengan kabar bahwa Milan telah bernegosiasi dengan Ralf Rangnick untuk mengambil alih posisi pelatih dan direktur olahraga klub di musim depan.
Baca Juga: Sudah Sepakat, Ralf Rangnick Siap Tangani AC Milan Musim Depan
Juru taktik berusia 54 tahun itu ingin tetap berfokus untuk memperbaiki posisi AC Milan di klasemen agar bisa berlaga di Eropa.
"Kami profesional dan tidak bisa terganggu karena kami memiliki tujuan yang ingin dicapai. Posisi kami dalam tabel tak mencerminkan kualitas tim ini dan kami memiliki kesempatan untuk membuktikannya," ucap Pioli.
"Kami tidak berada di zona Eropa sekarang dan apa pun bisa berubah dalam 40 hari ke depan. Sangat disayangkan untuk mengakhiri musim di posisi ini, tetapi kami telah menunjukkan bahwa kami dapat bertarung dengan tim di atas kami," tutur Pioli mengakhiri.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | football italia, Lega Serie A |
Komentar