"Athallah adalah salah satu pemain yang bagus sebagai striker. Meskipun waktu itu saya menemukannya bermain di banyak posisi," kata Bima Sakti kepada BolaSport.com, Senin (22/6/2020).
Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Dijadwalkan Gelar TC pada Awal Juli
"Waktu itu dia bermain di posisi gelandang bertahan, gelandang serang, dan juga striker. Dia bahkan bermain sebagai pemain belakang pun bisa. Jadi, dia itu serbabisa."
"Saya berharap Athallah lebih mempersiapkan dirinya lagi jika akan bermain di Eropa. Saya pun berharap tidak cuma Athallah saja yang bisa bermain di Eropa, tetapi pemain lain juga."
"Bermain di Eropa baik untuk pembinaan usia muda terutama anak-anak, supaya anak-anak muda Indonesia bisa berkarier dan belajar sepak bola di luar. Ketika mereka balik ke Indonesia, mereka bisa jadi tulang punggung timnas ke depannya."
"Kompetisi di luar tentu lebih kompetitif, lebih berkesinambungan, dan itu yang kita harapkan. Jadi, yang terpenting Athallah mempersiapkan diri, ya sekarang fokus di Piala Asia. Semoga setelah Piala Asia memang benar-benar main di luar," tutur Bima Sakti.
Athallah sendiri merupakan pemain langganan timnas U-16 Indonesia di bawah asuhan Bima Sakti.
Baca Juga: Athallah Araihan Bikin Quatrick, Timnas U-16 Indonesia Pesta 6 Gol pada Babak Pertama
Pemain kelahiran 4 Juni 2000 ini menjadi pemain kunci yang membawa timnas U-16 Indonesia lolos ke Piala Asia U-16 2020.
Pada fase kualifikasi, Athallah sukses mencetak 6 gol.
Jika Anderlecht benar-benar tertarik merekrut pemain terbaik Liga Kompas Kacang Garuda U-14 ini, maka mereka harus menunggu sampai usia Athallah menginjak 18 tahun.
Pasalnya, regulasi federasi sepak bola Belgia hanya memperbolehkan pemain non Eropa dikontrak secara resmi ketika berusia 18 tahun.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar