BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, memberikan tanggapan tentang kabar bahwa anak asuhnya dilirik oleh klub Eropa.
Performa salah satu anak asuh Bima Sakti di timnas U-16 Indonesia di kualifikasi Piala Asia U-16 mengundang kekaguman dari klub Eropa, RSC Anderlecht.
Pada Desember 2019, klub papan atas Liga Belgia itu dikabarkan tertarik untuk merekrut penyerang timnas U-16 Indonesia yang saat itu baru berusia 15 tahun, Ahmad Athallah Araihan.
Kabar tersebut dilaporkan oleh salah satu situs olahraga asal Belgia, Voetbal Nieuws.
Baca Juga: Bima Sakti Berbicara Peluang Timnas U-16 Indonesia di Piala Asia U-16 2020
"RSC Anderlecht menunjukkan minatnya kepada penyerang Indonesia berusia 15 tahun: Athallah Araihan," tulis situs olahraga tersebut.
Kabar tersebut mendapat tanggapan dari pelatih Athallah, Bima Sakti.
Menurut Bima Sakti, ketertarikan klub Eropa tersebut wajar lantaran Athallah memang pemain yang bagus dan serbabisa.
Pelatih asal Balikpapan, Kalimantan Timur, ini pun berharap Athallah benar-benar bisa bermain di Eropa, terutama setelah Piala Asia selesai.
"Athallah adalah salah satu pemain yang bagus sebagai striker. Meskipun waktu itu saya menemukannya bermain di banyak posisi," kata Bima Sakti kepada BolaSport.com, Senin (22/6/2020).
Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Dijadwalkan Gelar TC pada Awal Juli
"Waktu itu dia bermain di posisi gelandang bertahan, gelandang serang, dan juga striker. Dia bahkan bermain sebagai pemain belakang pun bisa. Jadi, dia itu serbabisa."
"Saya berharap Athallah lebih mempersiapkan dirinya lagi jika akan bermain di Eropa. Saya pun berharap tidak cuma Athallah saja yang bisa bermain di Eropa, tetapi pemain lain juga."
"Bermain di Eropa baik untuk pembinaan usia muda terutama anak-anak, supaya anak-anak muda Indonesia bisa berkarier dan belajar sepak bola di luar. Ketika mereka balik ke Indonesia, mereka bisa jadi tulang punggung timnas ke depannya."
"Kompetisi di luar tentu lebih kompetitif, lebih berkesinambungan, dan itu yang kita harapkan. Jadi, yang terpenting Athallah mempersiapkan diri, ya sekarang fokus di Piala Asia. Semoga setelah Piala Asia memang benar-benar main di luar," tutur Bima Sakti.
Athallah sendiri merupakan pemain langganan timnas U-16 Indonesia di bawah asuhan Bima Sakti.
Baca Juga: Athallah Araihan Bikin Quatrick, Timnas U-16 Indonesia Pesta 6 Gol pada Babak Pertama
Pemain kelahiran 4 Juni 2000 ini menjadi pemain kunci yang membawa timnas U-16 Indonesia lolos ke Piala Asia U-16 2020.
Pada fase kualifikasi, Athallah sukses mencetak 6 gol.
Jika Anderlecht benar-benar tertarik merekrut pemain terbaik Liga Kompas Kacang Garuda U-14 ini, maka mereka harus menunggu sampai usia Athallah menginjak 18 tahun.
Pasalnya, regulasi federasi sepak bola Belgia hanya memperbolehkan pemain non Eropa dikontrak secara resmi ketika berusia 18 tahun.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar