The Clarets mengutuk keras hal itu yang justru bertentangan dengan nilai-nilai anti-rasialisme yang sedang digaungkan.
"Burnley Football Club sangat mengutuk tindakan mereka yang bertanggung jawab atas pesawat dan spanduk ofensif yang terbang di atas Stadion Etihad pada Senin malam," bunyi pernyataan Burnley.
Baca Juga: Saingan Liverpool untuk Juara Liga Inggris Musim Depan Semakin Banyak
"Kami ingin menjelaskan bahwa mereka yang bertanggung jawab tidak diterima di Turf Moor."
"Ini sama sekali tidak mewakili apa yang dimaksud oleh Burnley Football Club dan kami akan bekerja sepenuhnya dengan pihak berwenang untuk mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab dan mengeluarkan larangan seumur hidup."
"Klub memiliki catatan yang membanggakan bekerja dengan semua jenis kelamin, agama dan kepercayaan melalui skema komunitas pemenang penghargaan, dan berdiri melawan rasialisme dalam bentuk apa pun."
"Kami sepenuhnya berada di belakang inisiatif Liga Inggris soal Black Lives Matter dan, sejalan dengan semua pertandingan Liga Inggris lainnya yang dilakukan sejak Project Restart, para pemain dan staf sepak bola kami rela berlutut saat kick-off di Manchester City."
"Kami mohon maaf kepada Liga Premier, Manchester City, dan semua pihak yang membantu mempromosikan Black Lives Matter," tutup Burnley dalam pernyataannya.
Baca Juga: Ingin Tonjok David De Gea, Legenda Man United Sebut Dirinya Masih Terlalu Baik
Kapten Burnley, Ben Mee, mengaku bahwa seluruh pemain The Clarets benar-benar malu dengan kejadian tersebut.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportskeeda, Burnleyfootballclub.com, Give Me Sport |
Komentar