"Hadiah selain dari sponsor yaitu Mola TV juga datang dari para donatur yang memang selalu mendukung atlet-atlet bulutangkis kita," kata Susy dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Kami tim bulu tangkis bersyukur sekali di saat pandemi ini kami tetap dapat perhatian dan dukungan baik dari pemerintah, sponsor maupun para pemerhati bulu tangkis," ucap Susy.
"Pelatnas bisa berjalan dan home tournament bisa terlaksana karena kerjasama semua pihak, walaupun memang di saat seperti ini kami harus tetap berhati-hati dan mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah," ujar Susy.
Baca Juga: Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya dkk Diharapkan Pelatih Tidak Kehilangan Kualitas Bermain
Menurut Susy, jumlah hadiah setiap sektor berbeda-beda karena jumlah pesertanya pun berbeda. Di tim ganda putra misalnya yang hanya menurunkan enam pasangan saja.
"Peserta dari ganda putra memang tidak full satu tim karena ada pemain-pemain muda yang baru kembali ke pelatnas setelah masa PSBB kemarin," ucap Susy.
"Sesuai protokol kesehatan, mereka sudah mengikuti rapid test dan sedang dikarantina selama 14 hari, jadi tidak mungkin ikut," tutur Susy.
Pada sektor ganda putri, pasangan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah absen di kompetisi ini.
Ketut mengalami cedera pada kedua lututnya, sedangkan Tania sedang menjalani skorsing.
"Tania sedang menjalani masa skorsing karena tindakan indisipliner. Skorsing berlaku selama tiga bulan, terhitung dari tanggal 15 Juni 2020," ucap Susy.
Baca Juga: Pelatih Ganda Putra Sebut Home Tournament Jadi Momentum Pemain Saling Belajar
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar