"Saya kok melihat ada yang aneh," kata Yeyen kepada Bolasport.com dan Kompas.com
"Jangan-jangan Shin Tae-yong mendapatkan masukan yang tidak benar dalam situasi ini," ujar Yeyen.
Yeyen mengkhawatirkan ada permainan pihak ketiga di belakang layar.
Apalagi dengan kondisi Shin Tae-yong yang masih terkendala berbahasa Indonesia sehingga ada yang memanfaatkan hal tersebut.
"Kasihan dia, mungkin saja ada permainan agen atau orang di balik layar," ucap Yeyen.
"Tak bisa dipungkiri, Shin Tae-yong belum fasih berbahasa Indonesia dan saat ini dia jauh dari kita. Bukan tak mungkin situasi ini terjadi tanpa disadari Shin akibat masukan atau saran pihak ketiga," ujar Yeyen.
Baca Juga: Fakhri Husaini Disebut Layak Kembali Pegang Timnas U-19 Indonesia
Sementara itu, mengenai curhatan Shin Tae-yong ke media Korea Selatan, Yeyen berharap hal serupa tak akan terulang untuk ke depannya.
Menurut Yeyen, mengumbar emosi lewat media bukanlah cara yang bijaksana.
Kalaupun ada kesalahan, seharusnya Shin Tae-yong menyelesaikannya sendiri dengan PSSI melalui prosedur yang ada.
"Tak sebaiknya Shin Tae-yong mengumbar emosi lewat media massa," kata Yeyen.
"Ingat, saat ini dia bekerja untuk PSSI, ada etika bekerja antara pemberi kerja dan penerima kerja," tuturnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar