"Saya tidak melihatnya sendiri, tapi saya mendapatkan cerita, semua orang di gym juga sudah mengetahuinya," kata Dean Byrne, dilansir BolaSport.com dari Sportbible.
"Saya mendengar cerita bahwa Amir Khan jatuh tersungkur dan pingsan, saya telah mendengar hal itu," imbuh petinju berusia 35 tahun tersebut.
Lebih jauh lagi, Dean Byrne menilai titik lemah yang dimiliki Amir Khan kala itu terletak pada bagian dagunya yang tidak kuat menerima pukulan dari Manny Pacquiao.
"Amir Khan adalah petinju yang hebat, petinju yang super cepat dengan jangkauannya yang cepat juga, namun dia tidak mempunyai kekuatan yang mumpuni pada dagunya," pungkasnya.
Sejak tahun 2012 lalu, Amir Khan telah memutuskan untuk berpisah dengan Freddier Roach, sementara Manny Pacquiao hingga kini masih dilatih oleh trainer tinju legendaris itu.
Baca Juga: Peluang Manny Pacquiao Hadapi Gennady Golovkin Menipis
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | SportBibble.com |
Komentar