Padahal Shin Tae-yong menilai Indra Sjafri telah melakukan indispliner.
Sehingga pelatih asal Korea Selatan itu memutuskan tidak lagi membutuhkan Indra Sjafri di tim kepelatihan timnas Indonesia.
Apa yang disampaikan Shin Tae-yong itu tidak ditelan mentah-mentah oleh PSSI.
Sebab, PSSI tidak yakin Shn Tae-yong mengucapkan pernyataan tersebut karena hampir setiap pekan mereka selalu melakukan rapat virtual.
Baca Juga: Pada Masa Jayanya, Mike Tyson Pasti Bisa Tumbangkan Deontay Wilder
"Menurut saya, Shin Tae-yong harus segera memberikan klarifikasi perkataannya di media Korsel."
"Karena, setahu saya ada poin-poin di kontrak kerja sama yang mencantumkan keharusan menjaga nama baik klien. Jika itu tidak dilakukan, berarti Shin Tae-yong melanggar bunyi kontrak dengan PSSI," kata Yeyen Tumena.
Yeyen Tumena melanjutkan, Shin Tae-yong harus menjelaskan program kerjanya untuk timnas U-20 Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2021.
Tugas Shin Tae-yong juga semakin mudah karena ia hanya tinggal memantau kompetisi Liga 1 2020 apabila setiap klub mewajibkan memainkan pemain U-20.
Baca Juga: Cetak Gol Perdana pada 2020, Harry Kane Senang Bantu Tottenham Libas West Ham
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar