BOLASPORT.COM - Fan Burnley mengaku sebagai dalang di balik insiden rasialisme berupa spanduk bertuliskan 'White Lives Matter Burnley' saat menghadapi Manchester City.
Sempat terjadi insiden kontroversial sebelum dimulainya pertandingan antara Manchester City dan Burnley pada laga pekan ke-30 Liga Inggris, Selasa (23/6/2020) dini hari WIB.
Dilansir oleh BolaSport.com dari Give Me Sport, muncul sebuah pesawat yang terbang di atas Stadion Etihad dengan membawa spanduk bertuliskan 'White Lives Matter Burnley'.
Peristiwa itu ironis karena terjadi saat seluruh pemain berlutut untuk menyatakan dukungan kepada gerakan anti-rasialisme.
Baca Juga: Striker Man United Akan Merasa Frustrasi karena Kehadiran Bruno Fernandes
The 'White Lives Matters Burnley' banner flown at kick-off between Manchester City and Burnley.
Disgraceful! ???? pic.twitter.com/SsTQdRIpp1
— GiveMeSport Football (@GMS__Football) June 22, 2020
Penggemar Burnley, Jake Hepple, mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab terkait insiden rasialisme yang terjadi di laga tersebut.
Hepple pun kemudian membagikan video berisi pesawat yang menerbangkan banner tersebut di halaman Facebook pribadinya.
Penggemar Burnley itu juga menuliskan pesan dimana dirinya menolak untuk meminta maaf atas aksi yang didalanginya karena satu alasan.
"Saya akan meluangkan waktu untuk tidak meminta maaf kepada siapa pun," tulis Hepple seperti dilansir BolaSport.com dari Metro.
Baca Juga: Kata Legenda Liverpool, Ada 1 Kelemahan Chelsea Saat Diasuh Frank Lampard
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | metro.co.uk, Sportskeeda, Give Me Sport |
Komentar