Namun ketika ada Covid-19, program latihan yang disusun Shin Tae-yong tidak bisa dijalankan mulai Maret hingga Juni.
Selain itu, PSSI bersikeras agar Shin Tae-yong menggelar TC di Indonesia juga demi kepentingan timnas senior yang akan berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Event Kualifikasi Piala Dunia 2022 digelar pada Oktober mendatang.
Jadwal tersebut bentrok dengan timnas U-19 Indonesia yang tampil di Piala Asia U-19 2020 pada 14 sampai 31 Oktober mendatang.
Baca Juga: VIDEO - Pelanggaran Brutal Lionel Messi, Layak Kartu Merah?
"Untuk itu kami minta Shin Tae-yong datang agar dia pegang dua tim yakni senior dan U-19 karena waktunya bersamaan dengan dua event tersebut," kata Yunus Nusi.
"Kalau Shin Tae-yong takut Covid-19 di Indonesia, kami akan cari zona hijau," ucap pria asal Gorontalo tersebut.
"Saya harap Shin Tae-yong ke sini dulu, setelah itu diskusi dengan baik dan kami meminta progam baru darinya. Intinya kami minta dia untuk besut dua tim, U-19 dan senior," ucap Yunus Nusi menambahkan.
Yunus Nusi melanjutkan, meskipun hubungan dengan Shin Tae-yong sedang memanas, PSSI akan menerima dengan baik kehadiran pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Baca Juga: Alasan di Balik Insiden Rasialisme Saat Laga Man City vs Burnley
Baginya situasi saat ini ibarat pertandingan sepak bola yang hanya memanas selama 90 menit saja.
"Ini seperti sepak bola, ya biasa saja. Pemain dan pelatih bersitegang selama 90 menit tapi setelah itu makan dan minum bersama."
"Apa yang terjadi dengan Shin Tae-yong, Indra Sjafri, dan PSSI, itu hanya diskusi panas. Tapi Ketum PSSI tetap meminta Shin Tae-yong datang dan bicarakan ini dengan baik."
"Kalau dia sampai datang, ya kita akan pelukan bersama lagi," tutup Yunus Nusi.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar