Berbeda ketika ia memperkuat klub kebanggan warga Jakarta, Andirtany tidak pernah sekali pun menggunakan nomor punggung favoritnya.
Saat pertama kali datang ke Persija tahun 2010, kiper berusia 28 tahun itu berencana menggunakan nomor punggung 12.
Namun, setelah berkoordinasi dengan Ketua Umum The Jakmania saat itu, Tauhid Indra Sjarief atau Bung Ferry, akhirnya nomor punggung 12 tidak jadi digunakan.
Baca Juga: Osvaldo Haay Pemain Persija yang Dinilai Mirip Kylian Mbappe Indonesia
Andritany menjelaskan, Bung Ferry melarang menggunakan nomor punggung 12 karena nomor tersebut identik dengan suporter The Jakmania.
"Ceritanya saat datang ke Persija tahun 2010, sebelum sign kontrak bertemu dengan Bung Ferry (mantan Ketua Umum The Jakmania),"
"Ketemu dia dan bertanya boleh ga pakai nomor 12, dia bilang nomor 12 ga boleh ada yang pakai, karena 12 itu milik Jakmania. Jadi ga ada yang bisa geser Jakmania. Akhirnya pilih nomor 26," ujar Andritany.
Nomor punggung 26 bukan lah hal baru bagi Andritany.
Sebelumnya ketika memperkuat Sriwijaya FC tahun 2009-2010 ia juga menggunakan nomor 26.
"Sebenarnya nomor 26 sudah digunakan sejak di Sriwijaya FC. Kebetulan di musim pertama Sriwijaya ga pakai nomor 12 karena sudah ada Ferry Rotinsulu. Bisa dikatakan dia itu ikon Sriwijaya, tidak mungkin saya geser karena dia senior saya," ujar Andritany.
"Saat pertama kali ke Sriwijaya saya pakai 91, tahun berikutnya saya pakai 26 karena 12 masih ada fery, 26 bertahan sampai sekarang ini di Persija," tutupnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Wartakota, listennotes |
Komentar