Lou Savarese juga tidak menampik bahwa dirinya saat itu berharap Mike Tyson akan didiskualifikasi lantaran perbuatannya yang menggunakan obat-obatan sebelum menjalani laga itu.
"Saya tidak berpikir bahwa laga itu telah selesai, saya hanya berpikir dia (Mike Tyson) akan didiskualifikasi atau apapun itu," ucapnya, dilansir BolaSport.com dari The Sun.
Pria yang kini berusia 54 tahun tersebut semakin merasa telah menjadi korban dari ketidakadilan setalah sang wasit menghentikan laga meski dia merasa masih mampu melawan Mike Tyson.
"Saya berpikir wasit menghentikan laga karena Mike Tyson mendapatkkan pukulan ketika dia berada di tengah-tengah kami," ucap Lou Savarese lagi.
"Saya tidak tahu mereka menghentikan laga itu karena saya mendapatkan luka, itu aneh karena dia masih melemparkan pukulan ketika wasit ada di sana," ujar Lou Savarese.
Kemenangan Mike Tyson atas Lou Savarese kian kontroversial setelah dalam buku otobiografinya, dia mengaku menggunakan penis palsu untuk bisa lolos dari tes doping.
Lou Savarese sendiri mengakhiri kariernya sebagai seorang petinju profesional usai takluk di tangan Evander Holyfield pada Juni 2007.
Sementara Mike Tyson memutuskan untuk menggantung sarung tinjunya dua tahun lebih cepat atau tepatnya pada 2005 usai kalah dari petinju Irlandia, Kevin McBride.
???? Mike Tyson vs. Lou Savarese
Glasgow, Scotland, June 24, 2000with Tyson in full pitbull mode, even the referee cannot stop him. Fight ends in a TKO for Tyson in 36 seconds ???? pic.twitter.com/r0X5Wk3RRZ
— Nihat Kerem A. (@oart7218) February 4, 2020
Baca Juga: Mantan Juara UFC Ungkap Alasan Mike Tyson Jangan Duel dengan Jon Jones
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Sun |
Komentar