Sementara itu Ahsan yang lebih senior ternyata memberikan wejangan kepada Leo agar mereka lebih rileks dan bisa menikmati permainan tanpa terbebani harus menang.
Baca Juga: Hasil PBSI Home Tournament - Kalahkan Kevin/Reza, Ahsan/Leo Raih Kemenangan Pertama
"Saya komunikasi sama Leo, kita harus ubah mindset kita, karena belum pernah menang dari awal, rasanya mau menang terus, mainnya jadi nggak ngatur. Kalau terlalu mau menang, permainan kita jadi berantakan," ucap Ahsan.
"Jadi kita nggak usah terlalu mikirin mau menang, enjoy saja, coba cari poin. Alhamdulillah ini berhasil dan kami bisa mengurangi kesalahan sendiri," ujar Ahsan.
Sementara itu, pelatih kepala ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mengatakan bahwa penampilan Hendra Setiawan hari ini memang kurang maksimal. Hendra yang berpasangan dengan Pramudya Kusumawardana Riyanto, harus menderita dua kekalahan beruntun.
Pada sesi pagi, Hendra/Pramudya dikalahkan Muhammad Rian Ardianto/Daniel Marthin dengan skor 12-21, 7-21.
Sementara itu, pada sesi sore, Hendra/Pramudya takluk dari Fajar Alfian/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dengan skor 21-23, 21-14.
"Hendra pinggangnya agak ketarik saja," ujar Herry soal kondisi Hendra.
PBSI Home Tournament menggunakan sistem setengah kompetisi dengan semua peserta saling bertemu atau biasa disebut round robbin.
Perhitungan klasemen dalam PBSI Home Tournament mengikuti cara BWF World Tour Finals yakni menggunakan indikator jumlah kemenangan, head to head, games difference, point difference, dan draw of lots (lempar koin).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar