Negosiasi antara Dovizioso dan Ducati saat ini masih buntu. General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna, mengakui bahwa aspek finansial menjadi kendala utama.
Masalah finansial akibat pandemi covid-19 menjadi alasan Ducati berusaha menurunkan gaji pembalapnya, sesuatu yang tidak diharapkan oleh Dovizioso.
Malang bagi Dovizioso, fakta bahwa kursi di KTM sudah penuh membuat dirinya tak memiliki banyak pilihan selain menerima kontrak baru dari Ducati.
Sebenarnya masih ada satu posisi yang lowong di Aprilia. Namun, Aprilia lebih memprioritaskan Andrea Iannone yang tersandung kasus doping.
Aprilia baru akan membuka pintu bagi pembalap baru andaikan Iannone gagal mengajukan banding atas sanksi larangan membalap yang diterimanya.
Dovizioso justru semakin berada dalam tekanan setelah muncul kabar bahwa Ducati telah menyiapkan sosok pengganti baginya.
Laporan dari AS menyebut bahwa Ducati mempertimbangkan Jorge Lorenzo sebagai alternatif jika negosiasi dengan Dovizioso gagal.
"Sumber yang sangat terpercaya dari Borgo Panigale memastikan ada peluang 50 persen atau lebih bahwa Lorenzo akan kembali membalap bersama pabrikan Italia itu," tulis AS.
Baca Juga: Bos Ducati Ungkap Kendala untuk Rekrut Kembali Jorge Lorenzo di MotoGP
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | as.com, speedweek.com, the-race.com, motogp.com |
Komentar