Berkat kemampuannya itu, Witarsa sampai dijuluki sebagai The Flying Horse atau si Kuda Terbang oleh media asing.
Witarsa mendapat panggilan untuk membela tim Garuda pertama kali ketika akan mengikuti Piala Asia 1950.
Setelahnya, Witarsa menjadi andalan di lini depan pasukan Merah Putih.
Baca Juga: Peringati Hari Anti Narkotika Internasional, Bek Muda Persija Suarakan Perang
Witarsa kembali menjadi skuad timnas Indonesia dalam gelaran Olimpiade 1956 di Melbourne Australia.
Aang Witarsa dkk sukses menorehkan salah satu prestasi terbaik timnas Indonesia di ajang tersebut dengan menembus perempat final.
Timnas Indonesia memang sempat mengejutkan dunia ketika berhasil menahan imbang raksasa sepak bola saat itu, Uni Soviet, dengan skor kacamata.
Sayang, dalam pertandingan ulangan, Aang Witarsa Cs dibantai dengan skor 0-4.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | persib.co.id |
Komentar